
Pantau - Pemerintah Kota Jakarta Timur mempercepat perbaikan saluran air yang longsor di Jalan Sumur Jambu RT 08/RW 05, Kelurahan Makasar, sebagai langkah antisipasi menghadapi musim hujan.
Langkah ini diambil untuk mencegah potensi longsor susulan yang dapat membahayakan pemukiman warga di sekitarnya.
Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Makasar, Nurdin, menyatakan bahwa penanganan dilakukan secara cepat dan terkoordinasi.
"Penanganan saluran air longsor ini dilakukan dengan cepat," ungkapnya.
Lima Rumah Terdampak, Pekerjaan Dikebut 15 Hari
Longsornya saluran air tersebut mengakibatkan lima rumah warga terdampak, tiga di antaranya mengalami kerusakan cukup berat.
Rumah milik Retno Utami (54), Mat Naseh (60), dan Suyono (63) mengalami kerusakan serius akibat erosi di sekitar saluran.
Dua rumah lainnya, milik Ahmad Cahfi (41) dan Syafii (52), mengalami retakan ringan.
Sebanyak 12 personel gabungan dari Sudin dan Satpel SDA dikerahkan untuk memperbaiki saluran air yang ambles.
Pekerjaan dimulai pada Kamis, 6 November 2025, dan ditargetkan selesai dalam waktu 15 hari kerja.
Panjang saluran yang diperbaiki mencapai 16 meter, namun bisa bertambah karena ditemukan kerusakan di titik lain selama proses perbaikan berlangsung.
Material yang digunakan untuk perbaikan adalah batu kali, dengan ketebalan 30 cm pada bagian bawah dan 20 cm di bagian atas.
Ketinggian turap disesuaikan dengan kontur tanah sekitar, yakni antara 80 hingga 120 cm.
Penggunaan U-Ditch dan Imbauan kepada Warga
Camat Makasar, Kamal Alatas, menjelaskan bahwa setelah pembersihan material longsoran oleh tim Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Satpel SDA langsung menangani aspek teknisnya.
Ia juga mengimbau warga agar tidak membangun di atas saluran air demi keselamatan dan keberlangsungan fungsi drainase.
Saluran lama akan diganti dengan saluran beton berbentuk u-ditch berukuran 60 cm, untuk meningkatkan daya tahan struktur.
U-ditch adalah saluran beton bertulang berbentuk huruf U yang lazim digunakan pada sistem drainase dan irigasi.
Namun, keputusan akhir penggunaan material akan disesuaikan dengan hasil kajian tim teknis terhadap kondisi kontur tanah.
Seluruh pekerjaan dilakukan secara bertahap dan dalam pengawasan langsung dari pihak kecamatan dan kelurahan.
Tidak ada korban luka dalam peristiwa longsor tersebut karena warga tengah berada di dalam rumah saat kejadian.
Pemerintah Kota Jakarta Timur berharap perbaikan ini dapat memulihkan keamanan lingkungan serta mendukung aktivitas warga secara normal.
Selain itu, proyek ini menjadi langkah awal untuk memperkuat infrastruktur saluran air di wilayah-wilayah rawan erosi lainnya di Jakarta Timur.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







