Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemdiktisaintek Bekali Calon Pemimpin Muda Lewat Future Leaders Camp 2025 di Padang

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kemdiktisaintek Bekali Calon Pemimpin Muda Lewat Future Leaders Camp 2025 di Padang
Foto: (Sumber: Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemdiktisaintek Khairul Munadi dalam acara Future Leaders Camp (FLC) 2025 Regional II Pulau Sumatera yang digelar di Universitas Baiturrahmah (Unbrah) Padang, Kamis (6/11/2025). ANTARA/HO-Kemdiktisaintek/pri.)

Pantau - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menyelenggarakan kegiatan Future Leaders Camp (FLC) 2025 Regional II Pulau Sumatera di Universitas Baiturrahmah (Unbrah) Padang pada Kamis (6/11), dengan tujuan membekali calon pemimpin masa depan bangsa agar memiliki karakter, integritas, dan dampak positif bagi masyarakat.

Bentuk Generasi Pemimpin Berintegritas

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek, Khairul Munadi, menyampaikan bahwa FLC merupakan langkah strategis Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) untuk menyiapkan generasi muda yang berjiwa pemimpin.

“Indonesia tidak kekurangan orang cerdas. Yang kita butuhkan adalah lebih banyak orang yang benar, pemimpin yang berintegritas, memimpin dengan hati, dan menjunjung nilai kebangsaan,” tegas Khairul.

Ia juga mengapresiasi semangat peserta dari berbagai daerah di Pulau Sumatera dan menekankan bahwa kepemimpinan sejati tidak hanya soal kemampuan berbicara atau mengorganisasi, tetapi tentang memberi makna dan manfaat bagi sesama.

“FLC ini menjadi wadah untuk menumbuhkan kesadaran memimpin dengan nilai dan dampak. Inilah arah kebijakan Diktisaintek Berdampak, pendidikan tinggi yang melahirkan insan pembelajar, inovator, sekaligus penggerak perubahan sosial,” tambahnya.

Program Nasional Cetak Pemimpin Masa Depan

Direktur Belmawa Kemdiktisaintek, Beny Bandanadjaja, menjelaskan bahwa FLC merupakan program baru yang mulai dilaksanakan pada tahun 2025 dan diselenggarakan di lima regional, yakni Jawa, Sumatera, Sulawesi–Maluku–Papua, Jawa II, serta Kalimantan–Bali–Nusa Tenggara.

Untuk Regional II Sumatera, peserta FLC dipilih dari hasil seleksi lebih dari 1.300 pendaftar nasional, dengan 62 pemimpin muda dari 55 perguruan tinggi di Sumatera yang berhasil lolos untuk mengikuti program penguatan kepemimpinan mahasiswa tersebut.

“Melalui proses seleksi yang ketat, mereka adalah calon pemimpin muda yang akan kami bina untuk menjadi pembawa perubahan di kampus dan masyarakat,” ungkap Beny.

Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapat pembekalan dari para narasumber lintas sektor, termasuk akademisi, praktisi industri, dan tokoh muda nasional.

Materi yang diberikan meliputi kepemimpinan, inovasi sosial, kebijakan publik, serta kegiatan policy hackathon untuk melatih kemampuan analisis dan pemecahan masalah secara kolaboratif.

Penulis :
Ahmad Yusuf