
Pantau - PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kelistrikan akibat banjir dan cuaca ekstrem selama musim hujan.
Siaga Penuh Jaga Keamanan Jaringan Listrik
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar, Edyansyah, menyatakan bahwa seluruh unit operasional telah diperintahkan untuk bersiaga penuh guna menjamin keamanan jaringan dan keselamatan masyarakat.
"Pemantauan sistem kelistrikan terus dilakukan secara menyeluruh di seluruh wilayah terdampak," ungkapnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV-Makassar memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan berlangsung di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat hingga 12 November.
Untuk menghadapi kondisi tersebut, PLN telah menyiagakan 71 posko dan 2.278 personel guna menjaga keandalan dan keselamatan pasokan listrik.
Tips Keamanan dan Pelaporan Gangguan
PLN menyampaikan beberapa langkah penting dalam menggunakan listrik secara aman saat banjir, antara lain:
Matikan Miniature Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter ketika air mulai masuk ke dalam rumah.
Cabut semua peralatan elektronik dari setop kontak untuk mencegah korsleting.
Segera pindahkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari genangan air.
Masyarakat juga diminta melaporkan setiap potensi gangguan atau ancaman keselamatan yang berkaitan dengan jaringan listrik ke kanal resmi PLN.
Hal ini bertujuan agar petugas dapat melakukan penghentian pasokan sementara guna mencegah risiko kelistrikan yang lebih besar.
PLN mengingatkan bahwa air merupakan konduktor kuat, sehingga diperlukan kewaspadaan tinggi saat hujan lebat dan banjir melanda.
- Penulis :
- Aditya Yohan







