
Pantau - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi dalam rangkaian Konferensi dan Pameran Haji ke-5 di Jeddah.
Kesepakatan ini menandai dimulainya rangkaian persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun depan dan menegaskan komitmen bersama kedua negara dalam memperkuat kerja sama penyelenggaraan haji.
Mochamad Irfan Yusuf mengungkapkan, "Kami berdiskusi banyak tentang persiapan penyelenggaraan haji, dan lebih menekankan tentang istitha'ah kesehatan bagi jamaah haji Indonesia, tentang dam, dan terakhir ditutup dengan penandatanganan kesepakatan, di mana kita pada tahun ini mendapatkan kuota sebanyak 221.000 orang."
Kedua pihak sepakat bahwa keberhasilan pelaksanaan haji Indonesia merupakan bagian penting dari kesuksesan haji secara keseluruhan.
Ia menambahkan, "Begitu pun juga, jika ada tantangan, kedua pihak berkomitmen untuk saling mendukung demi keberhasilan penyelenggaraan haji Indonesia dan kesuksesan haji 2026."
Fokus pada Kesehatan dan Transparansi Pelayanan
Pertemuan antara kedua kementerian membahas isu utama seperti kelayakan kesehatan jamaah, pelaksanaan dam, serta sinkronisasi data layanan haji.
Pemerintah Arab Saudi menegaskan pentingnya kelayakan kesehatan calon jamaah sebagai syarat mutlak keberangkatan.
Menindaklanjuti hal itu, Pemerintah Indonesia akan memperketat proses pemeriksaan kesehatan untuk memastikan standar yang ditetapkan dapat terpenuhi secara menyeluruh.
Kedua pihak juga menyepakati bahwa pembayaran dam dilakukan secara resmi melalui lembaga Adahi dan platform Nusuk Masar guna menjamin transparansi dan akuntabilitas.
Selain itu, kedua negara menegaskan pentingnya validitas dan integrasi data jamaah, termasuk informasi mengenai kloter, penerbangan, hotel, dan transportasi selama di Tanah Suci.
Sejumlah syarikah asal Arab Saudi telah membuka kantor di Indonesia sebagai bagian dari upaya memperkuat koordinasi teknis dalam penyelenggaraan haji mendatang.
- Penulis :
- Leon Weldrick








