Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Revitalisasi Palapa Ring Tengah, Atasi Ketimpangan Digital di Kepulauan Sulawesi Utara

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pemerintah Revitalisasi Palapa Ring Tengah, Atasi Ketimpangan Digital di Kepulauan Sulawesi Utara
Foto: (Sumber: Kepala Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Manado, Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Mannuelson Jaka Jusuf. ANTARA/Karel A Polakitan.)

Pantau - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memulai proses revitalisasi Palapa Ring Tengah yang telah mengalami gangguan sejak tahun 2019, guna memperkuat tulang punggung (backbone) infrastruktur digital nasional dan mengatasi ketimpangan konektivitas di kawasan timur Indonesia.

Atasi Blank Spot di Talaud, Sangihe, dan Sitaro

Revitalisasi Palapa Ring Tengah dilakukan untuk memulihkan jaringan yang selama ini terputus dan tidak berfungsi, terutama di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud, Sangihe, dan Sitaro, Sulawesi Utara, yang masih menghadapi banyak titik blank spot serta kualitas jaringan yang buruk.

Pemerintah melalui Komdigi bekerja sama dengan PT Len Telekomunikasi Indonesia (PT LTI) sebagai pelaksana teknis proyek revitalisasi.

Proses awal dimulai pada 13 November 2025, ditandai dengan pertemuan antara Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto dengan Gubernur Sulawesi Utara dan para bupati dari tiga kabupaten kepulauan.

"Jadi yang pertama itu, kita merevitalisasi kembali, jadi menghubungkan kembali yang terputus kemarin. Pengerjaannya dilakukan oleh PT LTI," ujar Wayan Toni Supriyanto.

Menuju Konektivitas Nasional dan Internasional

Revitalisasi ini merupakan langkah awal dari rencana jangka panjang pembangunan infrastruktur digital nasional yang merata dan menyeluruh.

"Revitalisasi itu sebenarnya langkah awal. Goal awal itu adalah merevitalisasi Palapa Ring Tengah. Kemudian, setelah merevitalisasi Palapa Ring Tengah, selanjutnya dilakukan penyatuan atau koneksi antara Palapa Ring Barat, Palapa Ring Tengah dan Palapa Ring Timur," jelas Wayan.

Tahap lanjutan dari proyek ini adalah membuka jalur koneksi digital ke luar negeri agar konektivitas nasional tidak hanya bergantung pada Palapa Ring Barat.

"Diharapkan semua terkoneksi, ada jalur alternatif, yaitu Palapa Ring Tengah yang lewat di Sulawesi Utara, nah itu yang diharapkan," tambahnya.

Dengan rampungnya revitalisasi ini, pemerintah menargetkan terwujudnya akses internet yang merata dan berkualitas hingga ke daerah-daerah terluar Indonesia.

Penulis :
Aditya Yohan