Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Lombok Timur dan BRIN Jalin Kolaborasi Strategis untuk Tingkatkan Inovasi Daerah dan Pendapatan Asli Daerah

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Lombok Timur dan BRIN Jalin Kolaborasi Strategis untuk Tingkatkan Inovasi Daerah dan Pendapatan Asli Daerah
Foto: Wakil Bupati Lombok Timur, Provinsi NTB, H Moh Edwin Hadiwijaya di Lombok Timur, Kamis 13/11/2025 (sumber: ANTARA/Akhyar Rosidi)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, menjalin kolaborasi strategis dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) guna memperkuat fondasi perencanaan dan inovasi daerah dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta kesejahteraan masyarakat.

Transformasi Kelembagaan Menuju Bapperida

Wakil Bupati Lombok Timur, H Moh Edwin Hadiwijaya, menyampaikan bahwa langkah awal dari kolaborasi tersebut adalah transformasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menjadi Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida), sejalan dengan amanat Permendagri Nomor 90 Tahun 2019.

"Kami akan fokus di situ, sehingga riset yang dilakukan bisa membawa perubahan signifikan, baik pada pendapatan daerah maupun kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Pembentukan Bapperida dinilai penting untuk memberikan keleluasaan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat menjalin kerja sama yang lebih luas dengan BRIN.

Wabup mengungkapkan bahwa sektor riset dan inovasi selama ini belum tergarap secara optimal karena meskipun telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, penganggaran riset sebagai dasar kebijakan masih belum kuat.

"Selain riset, pemerintah daerah juga kini fokus memperkuat program ke desa, seperti ketahanan pangan melalui BUMDes dan Koperasi Merah Putih," ia menambahkan.

Sektor pariwisata juga disebut sebagai prioritas utama karena memiliki efek berganda terhadap perekonomian lokal.

"Pembentukan Bapperida ini diharapkan menjadi fondasi kelembagaan yang kuat untuk menopang pembangunan di Lombok Timur, memastikan setiap kebijakan dan program didasarkan pada data, riset, dan inovasi yang akurat," tegasnya.

BRIN Dorong Pengembangan Science Techno Park di Daerah

Kepala Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri BRIN, Mardyanto Wahyu Tryatmoko, menjelaskan bahwa kunjungan ke Lombok Timur bertujuan untuk menjalin kolaborasi antara pusat riset BRIN dan pemerintah daerah.

"Salah satu agenda program yang ditekankan adalah inisiatif BRIN untuk membuat Science Techno Park (STP) di setiap daerah," ungkapnya.

Pengembangan STP dinilai sebagai momentum strategis untuk memaksimalkan potensi daerah, termasuk Lombok Timur, dalam mengembangkan sektor unggulan berbasis riset dan teknologi.

Lombok Timur disebut sebagai lokus yang ideal untuk pengembangan riset pariwisata karena memiliki potensi wisata yang luar biasa.

"Sehingga NTB tidak hanya sebatas Mandalika, tetapi juga di banyak destinasi lain di Lombok Timur," ia mengungkapkan.

Tantangan dalam pengembangan sektor pariwisata di daerah tersebut meliputi pengelolaan sampah dan isu-isu fundamental lainnya yang perlu segera ditangani untuk meningkatkan PAD dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah.

"Kehadiran BRIN di Lombok Timur diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dalam mengembangkan daerah, memastikan bahwa solusi atas permasalahan yang dihadapi Lombok Timur, terutama di sektor pariwisata, didasarkan pada riset yang kredibel dan inovatif," ujarnya.

Penulis :
Arian Mesa