Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah, Potensi Hujan Petir hingga Banjir Rob

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah, Potensi Hujan Petir hingga Banjir Rob
Foto: (Sumber: Foto udara permukiman warga yang terisolir akibat banjir rob di Desa Eretan Wetan, Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (7/11/2025). Sejumlah rumah warga terisolir akibat akses jalan terputus karena terendam banjir rob yang sering terjadi di wilayah itu. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/tom.)

Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem pada Jumat, yang mencakup hujan lebat disertai petir, suhu panas maksimum, serta banjir rob di beberapa wilayah Indonesia.

Hujan Petir, Suhu Tinggi, dan Kabut Melanda Berbagai Daerah

BMKG memprakirakan hujan ringan akan terjadi di Medan, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Mataram, Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Mamuju, Palu, Gorontalo, Manado, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.

Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang berpotensi mengguyur Tanjung Pinang, Jakarta, dan Nabire.

Hujan disertai petir diprediksi terjadi di Bandar Lampung, Surabaya, Denpasar, Kupang, Tanjung Selor, Banjarmasin, Makassar, Kendari, dan Merauke.

Cuaca berawan tebal hingga berkabut diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Padang, dan Palembang.

Suhu panas maksimum hingga 33 derajat Celcius diprediksi terjadi pada siang hari di Palembang, Pangkal Pinang, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

Ancaman Banjir Rob dan Pengaruh Sistem Cuaca Global

BMKG juga mendeteksi potensi banjir rob di wilayah pesisir Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, selatan Jawa Barat, utara Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.

Kondisi cuaca ini dipengaruhi oleh keberadaan sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat Aceh–Bengkulu dan selatan Nusa Tenggara Barat–Papua selatan.

Selain itu, Bibit Siklon Tropis 91W yang terdeteksi di perairan tenggara Filipina berpotensi memperlambat kecepatan angin di wilayah Filipina selatan, Kalimantan Barat–Kalimantan Timur, serta Laut Sulawesi–Maluku Utara dalam 23 hingga 32 jam ke depan, dengan kecepatan angin mencapai 15 knot ke arah barat laut.

Penulis :
Ahmad Yusuf