
Pantau.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Wilayah Jawa Tengah meminta kasus peredaran Tabloid Indonesia Barokah diusut tuntas oleh pihak berwenang, karena dinilai telah merugikan pasangan calon presiden nomor urut 02.
"Tabloid ini provokatif, mengujar kebencian, mengadu domba umat sehingga berbahaya kalau dibiarkan, harus diselidiki dan ditemukan siapa pembuatnya," kata Ketua BPN Prabowo-Sandi Wilayah Jawa Tengah Abdul Wachid, di kantor DPD Partai Gerindra Jateng, Semarang, Kamis (24/1/2019).
Baca juga: Sering Dirugikan, Kubu Prabowo-Sandi Laporkan Tabloid Ini ke Polisi
Menurut Abdul, jajaran KPU-Bawaslu maupun kepolisian jika serius menangani ini sebenarnya bisa dengan mudah mengetahui pihak yang mengirimkan secara masif Tabloid Indonesia Barokah melalui pos ke seluruh wilayah Provinsi Jateng itu, yakni dengan melacak identitas pengirim serta lokasi pengiriman awal.
Kendati demikian, pria yang juga menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Jateng itu, enggan mencurigai kubu lawan berada di balik kasus peredaran Tabloid Indonesia Barokah yang hampir merata di seluruh kabupaten dan kota di Jateng.
"Kami tidak mau mencurigai kubu sebelah, tapi yang jelas ini meresahkan masyarakat, sehingga yang membuat harus diadili agar konstelasi politik tetap adem," ujarnya.
Terkait dengan tindakan selanjutnya, lanjut Abdul, BPN Prabowo-Sandi Jateng berencana melaporkan kasus peredaran Tabloid Indonesia Barokah ke KPU-Bawaslu dan Polri. "Hari ini tim advokasi kami terus mencari barang bukti di daerah-daerah seperti Cilacap dan Banyumas," jelas Abdul.
Baca juga: BPN Prabowo-Sandi Tegaskan Belum Sikapi Soal Najwa Shihab dan Tommy Tjokro
Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng Sriyanto Saputro menambahkan, Polri harus bersikap proaktif dalam menangani kasus peredaran Tabloid Indonesia Barokah agar tuntas dan tidak terulang.
Sebelumnya, Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Jateng Rofiuddin mengungkapkan ada temuan tabloid berisi berita-berita yang diduga merugikan pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di beberapa daerah di Jateng.
"Tabloid Indonesia Barokah ini kalau dilihat ada berita yang arahnya bercampur opini dan juga ada semacam permainan framing, sehingga menguntungkan atau merugikan capres tertentu," ujarnya.
Ia menyebutkan Tabloid Indonesia Barokah itu ditemukan di masjid-masjid di Kabupaten Blora, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Magelang.
Baca juga: Tim BPN Bantah Prabowo Blunder Soal Chief of Law Enforcement
Rata-rata tiap masjid mendapat kiriman Tabloid Indonesia Barokah sebanyak tiga eksemplar yang dibungkus amplop cokelat dengan alamat pengirim berada di Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat.
Pada halaman pertama Tabloid Indonesia Barokah itu tertulis judul "Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?".
Kemudian di kolom liputan khusus ada berita berjudul "Membohongi Publik untuk Kemenangan Politik?" dengan karikatur Ratna Sarumpaet, Fadli Zon, Sandiaga Uno, dan Prabowo Subianto.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi