
Pantau - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyatakan bahwa pengembangan bioetanol dari pohon aren di Kamojang, Jawa Barat, menjadi bukti bahwa kekayaan hutan Indonesia mampu menjadi sumber energi bersih yang bernilai ekonomi tinggi bagi masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam peresmian Pilot Bioetanol Aren yang berlokasi di lingkungan Pertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang.
Menurut Raja Juli, inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat pengembangan bioenergi hijau berbasis tanaman aren, sejalan dengan agenda transisi energi Presiden Prabowo Subianto.
"Langkah besar bahwa kekayaan hutan Indonesia dapat menghasilkan energi bersih yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat," ungkapnya.
Bioetanol Aren dan Ketahanan Energi
Raja Juli Antoni menekankan bahwa ketahanan energi adalah salah satu program penting pemerintah yang hanya bisa tercapai melalui kolaborasi seluruh pihak.
"Pak Presiden cukup jelas menyampaikan cita-cita beliau tentang pentingnya ketahanan energi. Geopolitik yang semakin tidak stabil pada ujungnya bila terjadi yang tidak diinginkan oleh kita bersama pada akhirnya masing-masing bangsa akan berpikir untuk dirinya sendiri," ia mengungkapkan.
"Oleh karena itu ketahanan energi menjadi program pasti yang harus dilaksanakan terutama oleh pihak yang memiliki kewajiban mengimplementasikan program Pak Prabowo ini," lanjutnya.
Proses produksi bioetanol dari aren di pilot project ini telah meliputi tahap penyadapan nira, pengolahan, hingga pemanfaatan bahan bakar bioetanol yang siap diuji.
Raja Juli menjelaskan bahwa pohon aren memiliki potensi besar sebagai sumber bioetanol nasional karena keunggulannya tumbuh di bawah tegakan hutan dan di lereng-lereng yang tidak cocok bagi tanaman lain.
"Ketika nilai ekonominya meningkat, masyarakat akan memiliki insentif kuat menjaga tutupan hutan dan mencegah alih fungsi lahan," jelasnya.
Kolaborasi dan Pelatihan Nasional
Keberhasilan proyek ini, menurut Raja Juli, sangat tergantung pada keterlibatan langsung masyarakat.
"Pilot ini mengolah nira aren dari kelompok Perhutanan Sosial dan koperasi desa, sehingga rantai pasok energi hijau ini langsung menguntungkan masyarakat," ungkapnya.
Raja Juli juga berharap program ini dapat berkembang melalui pelatihan lanjutan, yakni Training for the Trainers Program Percepatan Aren.
Program pelatihan ini bertujuan menyiapkan infrastruktur bioetanol aren secara nasional dengan melibatkan berbagai provinsi di Indonesia.
Inisiatif ini didukung oleh kerja sama antara Pertamina, PNRE, PGE, BRIN, dan Tim Percepatan Aren.
Tim Percepatan Aren dipimpin oleh Penasehat Utama Menteri Kehutanan, Willie Smits, yang dikenal sebagai pakar konservasi dan mikrobiologi.
- Penulis :
- Leon Weldrick







