Pantau.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan bahwa tugas yang akan dijalaninya cukup berat. Sebab pada saat ini merupakan tahun politik yang rawan munculnya kasus yang dapat meresahkan masyarakat.
"Mudah-mudahan ini awal dari kesejukan kita semua. Karena kita berada di tahun demokratis. Orang bilang tahun politik di mana terjadi kontestasi politik. Kalau kontestasi politik itu ada pihak-pihak yang ingin menang," ucap Gatot di Polda Metro Jaya, Jumat (25/1/2019).
Baca juga: Polda Metro Jaya Gelar Pisah Sambut Kapolda Baru
Untuk itu, Gatot berharap kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam tahun politik agar terlalu terbawa euforia atau tidak berlebihan.
Hal tersebut agar dapat menciptakan situasi yang aman dan nyaman serta terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.
"Suhu panas terpolarisasi tapi tidak boleh kebablasan. Harus didinginkan. Kalau kebablasan bisa terjadi konflik sosial. Ini yang kita jaga. Mudah-mudahan suasana ini terjadi dingin sejuk sampai selesai pemilu 2019 nantinya," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Irjen Gatot Eddy Pramono resmi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya Irjen, menggantikan Irjen Idham Azis yang kini menjabat sebagai Kabareskrim. Hal ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri bernomor ST/188/I/KEP./2019 tanggal 22 Januari 2019, yang ditandatangani Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Pol Eko Indra Heri.
Baca juga: Kapolri Lantik Pati Polri, dari Kabareskrim Hingga Kapolda
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
