Byon Combat Dapat Apresiasi dari Menteri Ekraf, Disebut Punya Daya Saing Global dan Potensi Dorong Ekonomi Kreatif

Pantau - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Byon Combat yang dinilainya sebagai event berbasis Intellectual Property (IP) dengan daya saing global.

Ia menekankan bahwa event IP seperti Byon Combat, yang memadukan olahraga dan hiburan, memiliki potensi besar dalam mendorong kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), membuka lapangan kerja, serta menarik investasi.

"Kehadiran Kementerian Ekonomi Kreatif di sini juga untuk memberikan dukungan dan mengolaborasikannya dengan para pegiat ekonomi kreatif Indonesia," ungkapnya.

Byon Combat Tunjukkan Kekuatan IP Lokal

Menteri Ekraf menjelaskan bahwa Byon Combat bukan sekadar ajang pertandingan, tetapi telah berkembang menjadi event IP dengan konsep menyeluruh, mencakup pengembangan karakter petarung, storytelling, desain visual, merchandising, hingga format konten yang atraktif.

Dalam dua tahun perjalanannya, Byon Combat berhasil mencatatkan prestasi nasional dengan memecahkan rekor MURI melalui Byon Combat Showbiz Vol.5.

Pada edisi kelima tersebut, Byon Combat meraih rekor sebagai "Pertunjukan Olahraga Kombat dengan Transaksi Pay-Per-View Terbanyak melalui Penyedia Layanan Streaming (Vidio)".

"Byon Combat dapat menjadi wadah pengembangan talenta nasional," ia menegaskan.

Dukungan Pemerintah untuk Pengembangan IP Indonesia

Pemerintah melalui Kementerian Ekraf juga memberikan dukungan kepada para kreator konten, pelaku digital, serta pengembangan IP Indonesia agar mampu bersaing dan dikenal di tingkat global.

"Kami meyakini Byon Combat mampu menjadi jembatan antara olahraga penuh energi dengan seni visual yang kreatif," ungkap Teuku Riefky Harsya.

CEO Byon, Yoshua Marcellos, menyambut baik dukungan pemerintah dan menyebut kolaborasi ini sebagai langkah strategis untuk memajukan ekonomi kreatif berbasis olahraga kombat.

"Kementerian Ekraf membuat kompetisi sebagai ruang baru untuk mendorong ekraf nasional. Kami merasa dihargai dan optimistis industri combat sport Indonesia memiliki potensi untuk menembus pasar global," ujarnya.