Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ayah Tiri Jadi Tersangka Pembunuhan Alvaro, Polisi Lakukan Tes DNA Pastikan Identitas Kerangka

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Ayah Tiri Jadi Tersangka Pembunuhan Alvaro, Polisi Lakukan Tes DNA Pastikan Identitas Kerangka
Foto: (Sumber : Ilustrasi - Penculikan anak. ANTARA/Ardika/am..)

Pantau - Kepolisian mengungkap bahwa pelaku pembunuhan terhadap Alvaro Kiano Nugroho (6), yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, adalah ayah tirinya.

Penetapan Tersangka dan Penemuan Kerangka

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyatakan kepada wartawan, "Pelaku adalah ayah tirinya Alvaro," ungkapnya.

Polisi menangkap pelaku tersebut dan menemukan kerangka yang diduga sebagai jasad Alvaro.

Setelah penemuan kerangka itu, kepolisian melakukan tes DNA untuk memastikan identitasnya.

Nicolas menjelaskan, "Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro," ujarnya.

Tes DNA dijelaskan sebagai proses pemeriksaan laboratorium untuk menganalisis "deoxyribonucleic acid", yang diterjemahkan menjadi "asam deoksiribonukleat", yaitu materi genetik yang menyimpan informasi biologis unik seseorang.

Pemeriksaan DNA dan uji forensik diperlukan untuk memastikan bahwa kerangka tersebut benar milik Alvaro.

Kronologi Hilangnya Alvaro dan Kendala Penyelidikan

Sebelumnya, Alvaro yang hilang sejak Maret 2025 ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Polsek Pesanggrahan menyebut tersangka dalam kasus hilangnya Alvaro sudah ditangkap dan sedang dimintai keterangan.

Polisi belum dapat memberikan banyak informasi terkait penyebab kematian karena penyelidikan masih berlangsung.

Rekaman CCTV di sekitar rumah korban menjadi kendala karena terhapus setiap hari sehingga tidak menyimpan rekaman sejak waktu kejadian.

Selain itu, keluarga Alvaro melaporkan hilangnya anak tersebut tidak tepat pada hari kejadian, yang turut memperlambat proses pencarian.

Polisi tetap melakukan penelusuran dengan mengumpulkan informasi dari saksi, pihak sekolah, keluarga, pesan langsung di Instagram, dan saluran aduan Kapolsek.

Alvaro dinyatakan hilang selama delapan bulan dan terakhir terdeteksi pada Kamis, 6 Maret 2025.

Kakek korban, Tugimin (71), menduga bahwa Alvaro diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf