
Pantau – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengaku kagum kepada warga Makassar yang tetap berlari pagi meski hari tersebut bukan hari libur.
Kekaguman itu ia sampaikan saat menikmati udara segar pada pagi yang cerah di kawasan CPI, Makassar, ketika ia berolahraga bersama warga dan komunitas lari setempat pada Selasa pagi.
Saat melewati warga yang ditemuinya, Hasto menyapa dengan mengucapkan selamat pagi dan meneriakkan kata 'merdeka', yang kemudian dibalas oleh warga dengan semangat.
Sesekali Hasto terdengar bernyanyi kecil untuk menyemangati para anak muda yang berlari bersamanya mengelilingi kawasan CPI.
Ketika cuaca berubah gerimis, rombongan pelari tetap melanjutkan aktivitas tanpa terhenti.
Hasto menyampaikan bahwa ia rutin berolahraga selain untuk menjaga kebugaran, juga untuk mengenal lebih dekat wilayah yang ia kunjungi.
"Sebelumnya, saya kunjungan kerja sekaligus berolahraga di Pulau Rote, NTT dan Pekanbaru, Riau. Bahkan di sela-sela itu, ikut Borobudur Marathon juga," ungkapnya sambil tersenyum.
Sejumlah politisi ikut mendampingi Hasto berlari, termasuk mantan Wali Kota Makassar Danny Pomanto, serta Risfayanti Muin dan Rudi Pieter Goni, sementara dari pimpinan pusat partai hadir Yuke Yurike, Wakil Bendahara Umum PDIP.
Disebutkan bahwa Danny Pomanto adalah sosok yang ikut menggambar sketsa awal kawasan CPI Makassar.
Saat berlari, Danny menceritakan berbagai pembangunan yang dilakukan selama ia menjabat Wali Kota Makassar selama dua periode.
"Pak Danny sambil lari tadi bercerita Makassar jadi salah satu kota terbahagia di dunia. Lalu menjadikan kota kuliner sehingga PAD naik drastis dari wisata kuliner rakyat. Hingga PAD naik 400 persen," ujar Hasto menirukan apa yang disampaikan Danny.
Saat melewati Masjid 99 Kubah, Hasto mengajak para pelari berhenti sejenak untuk melihat arsitektur masjid dan berpose bersama.
"Tidak ada kata capek. Saya menikmati lari apalagi olahraga lari sangat simpel," katanya sambil mengajak rombongan melanjutkan lari hingga jarak 5KM selesai.
Setelah itu ia melakukan pendinginan dan berkata: "Ayo stretching," mengajak seluruh rombongan melakukan peregangan.
Usai berolahraga, Hasto dan rombongan menikmati kopi pagi di sebuah warkop bernama Ko Heng.
Beberapa waktu sebelumnya, setelah menutup rangkaian agenda politiknya di Riau, Hasto juga ikut berlari bersama ratusan warga dalam ajang Riuh Run mengelilingi Stadion Utama Riau, Pekanbaru, pada Minggu (23/11).
- Penulis :
- Aditya Yohan








