Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kardinal Suharyo Beri Pemberkatan TNI-Polri di Batam, Tekankan Peran Rohani dalam Tugas Negara

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Kardinal Suharyo Beri Pemberkatan TNI-Polri di Batam, Tekankan Peran Rohani dalam Tugas Negara
Foto: Kardinal Ignatius Suharyo memberikan pemberkatan kepada anggota TNI/Polri di Gereja Pouk Tritunggal Kudus, Polda Kepri, Kota Batam, Selasa 25/11/2025 (sumber: ANTARA/Laily Rahmawaty)

Pantau - Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup TNI/Polri, memberikan pemberkatan kepada anggota TNI dan Polri di wilayah Kepulauan Riau sebagai bagian dari pembekalan rohani pada Selasa, 25 November 2025.

Pemberkatan dan Pesan Rohani

Kegiatan ini berlangsung di Gereja Pouk Tritunggal Kudus, Polda Kepri, Kota Batam, dengan dihadiri oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Anom Wibowo, Kapusbintal TNI AL Kolonel Chumaidi, serta sejumlah anggota TNI dan Polri lainnya.

Dalam khotbahnya, Kardinal Suharyo menyampaikan pentingnya kesadaran sebagai makhluk ciptaan Tuhan serta dorongan untuk mewujudkannya dalam akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.

"Tentunya untuk anggota TNI/Polri atau siapapun yang ingin mendekatkan diri kepada Tuhan supaya dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik," ungkapnya.

Ia juga memimpin doa dan memberikan pemberkatan kepada para personel yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Anom Wibowo mengingatkan seluruh jajarannya agar benar-benar meresapi isi khotbah Kardinal Suharyo.

"Khotbah yang disampaikan beliau untuk tetap menjaga lingkungan rumah ibadah dari gangguan tidak baik yang tidak berkenaan dengan Tuhan, sehingga bisa menjadi benar-benar rumah Tuhan menjadi sumber inspirasi untuk maju dan sukses," ujarnya.

Keuskupan Militer dan Misi Kebangsaan

Kardinal Suharyo menjelaskan bahwa kunjungannya ke Polda Kepri dilakukan atas nama Keuskupan Militer yang didirikan pada tahun 1949 oleh Kementerian Pertahanan dan pimpinan Gereja Katolik sebagai simbol dukungan penuh terhadap perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

"Di Asia, keuskupan (militer) hanya ada di tiga negara, yaitu Philipina, Korea Selatan dan Indonesia," ia mengungkapkan.

Keuskupan Militer Indonesia memiliki keunikan tersendiri karena merupakan satu-satunya di dunia yang melayani TNI dan Polri secara bersamaan.

"Jadi Keuskupan Militer di negara lain itu uskupnya hanya melayani militer. Khusus di Indonesia, Keuskupan Militernya untuk TNI dan Polri. Karena sejarah bangsa kita dulunya Polri pernah menjadi bagian dari ABRI," jelasnya.

Kunjungan ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan tugas simbolik Keuskupan Militer yang dilakukannya tiga kali dalam setahun dengan menyambangi polda dan kodam di berbagai wilayah.

"Oleh karena itu biasanya kami berjumpa dengan pimpinan polda, hari ini hadir Pak Wakapolda Kepri, dan pimpinan Kodam, lalu berjumpa dengan umat Katolik di lingkungan TNI dan Polri," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pesan utama yang disampaikan dalam setiap kunjungannya adalah agar anggota TNI dan Polri yang beriman Katolik tetap menjadi pribadi yang hadir di tengah masyarakat dan menjalankan tugas negara sesuai karakter masing-masing institusi.

Penulis :
Shila Glorya