
Pantau - Tim SAR gabungan berhasil menemukan lima korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Selasa (25/11), yang merupakan hari terakhir operasi pencarian dan penyelamatan.
Kelima korban ditemukan di sektor A pada hari kesepuluh pencarian oleh tim SAR gabungan.
Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono, menjelaskan bahwa kelima korban diduga merupakan satu keluarga yang saat kejadian sedang mencoba menyelamatkan diri.
"Dari keterangan kerabatnya, kelima korban ini diduga merupakan satu keluarga," ungkapnya.
Menurut Budiono, kelima korban ditemukan dalam kondisi tertimbun material longsor yang diperkirakan menimbun mereka saat berusaha menyelamatkan diri.
Operasi Dihentikan Setelah Pencarian Selama Sepuluh Hari
Dengan penemuan tersebut, total korban yang telah berhasil ditemukan dan dievakuasi menjadi 17 orang.
Sementara itu, masih terdapat 11 korban lainnya yang belum ditemukan dan diduga berada di sektor C.
Budiono menjelaskan bahwa sektor C menjadi lokasi yang paling sulit dijangkau karena area yang sangat luas dan kedalaman material longsor yang diperkirakan mencapai 20 meter.
"Dengan kondisi tersebut kami kesulitan mendeteksi keberadaan korban," ia mengungkapkan.
Setelah mempertimbangkan berbagai faktor teknis dan keselamatan, operasi pencarian dan penyelamatan secara resmi dihentikan pada hari Selasa.
Budiono juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan memberikan dukungan selama proses evakuasi berlangsung.
Penutupan Operasi dan Langkah Selanjutnya
Meskipun operasi resmi telah ditutup, pihak berwenang akan tetap memantau situasi dan menyiapkan langkah-langkah lanjutan jika ada perkembangan terkait korban yang belum ditemukan.
Proses identifikasi jenazah yang telah ditemukan juga masih terus dilakukan oleh tim forensik dan instansi terkait.
Pemerintah daerah Banjarnegara juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat kondisi tanah di wilayah tersebut masih labil.
- Penulis :
- Shila Glorya








