Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Basarnas Siagakan 41 Personel Amankan Manokwari Pro World Surf League 2025 di Pantai Amban

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Basarnas Siagakan 41 Personel Amankan Manokwari Pro World Surf League 2025 di Pantai Amban
Foto: (Sumber : Dua personel Basarnas Manokwari melakukan pengawasan terhadap kegiatan selancar ombak berskala internasional dari pinggir Pantai Amban, Manokwari, Papua Barat, Rabu (26/11/2025). ANTARA/Fransiskus Salu Weking.)

Pantau - Badan SAR Nasional (Basarnas) Manokwari menyiagakan 41 personel untuk mendukung pengamanan penyelenggaraan Manokwari Pro World Surf League (WSL) 2025 yang berlangsung di Pantai Amban, Manokwari, Papua Barat, pada 26–30 November 2025.

Pengamanan Laut Diperketat, Basarnas Kerahkan Peralatan Khusus

Kepala Basarnas Manokwari, Yefri Sabaruddin, menyebutkan bahwa penyiagaan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kedaruratan akibat tingginya intensitas aktivitas laut serta banyaknya peserta yang terlibat dalam kompetisi selancar internasional tersebut.

“Basarnas selalu siap memberikan respons cepat terhadap potensi kedaruratan,” ujarnya.

Selain personel, Basarnas juga menempatkan sejumlah peralatan pendukung di titik-titik vital sepanjang kawasan Pantai Amban.

Beberapa peralatan tersebut meliputi jetski, rubber boat, peralatan medis, drone, dan peralatan SAR lainnya.

Penempatan ini ditujukan untuk mempercepat upaya pertolongan jika terjadi keadaan darurat selama kompetisi berlangsung.

Basarnas berharap langkah siaga ini dapat menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaan WSL hingga hari terakhir.

Peserta kompetisi diketahui berasal dari berbagai daerah di Indonesia serta negara mancanegara seperti Amerika Serikat, Brasil, Inggris, Australia, dan Jepang.

WSL QS2000 Manokwari Jadi Ajang Promosi Wisata Internasional

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Papua Barat, Yakobus Basongan, menjelaskan bahwa pemerintah provinsi mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,4 miliar untuk mendukung event ini.

“Anggaran sebanyak Rp850 juta kami serahkan ke PSOI sebagai penyelenggara, dan sisanya kami gunakan untuk berbagai kebutuhan kesiapan event,” ungkapnya.

Manokwari Pro World Surf League Series QS2000 merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Pemerintah Provinsi Papua Barat dengan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI).

Kompetisi ini juga merupakan lanjutan dari keberhasilan penyelenggaraan WSL QS1000 yang telah digelar sebanyak tiga kali sebelumnya.

Basongan menegaskan bahwa tujuan utama penyelenggaraan event ini adalah mempromosikan potensi pariwisata Manokwari ke panggung internasional.

“Kami hanya fasilitasi pelaksanaan kompetisi selancar karena tujuannya promosi pariwisata. Kalau pembinaan atlet, itu kewenangan dinas lain,” jelasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf