Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PLN Fokus Perbaikan Tower Listrik yang Rubuh di Bireuen Akibat Banjir, Dapat Dukungan Penuh dari TNI dan Pemerintah

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

PLN Fokus Perbaikan Tower Listrik yang Rubuh di Bireuen Akibat Banjir, Dapat Dukungan Penuh dari TNI dan Pemerintah
Foto: Drektur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo bersama Gubernur Aceh dan unsur Forkopimda meninjau material tower darurat di Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang (sumber: ANTARA/M.Ifdhal)

Pantau - Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa Kabupaten Bireuen menjadi titik utama pemulihan jaringan listrik pascabencana setelah 12 tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV rubuh akibat banjir dan angin kencang di Aceh.

Kerusakan paling parah terjadi di Bireuen dengan enam tower rubuh, menjadikannya pusat perhatian dalam proses perbaikan.

"Kerusakan tersebut mengakibatkan terhentinya pasokan listrik dan sebagian wilayah terjadi pemadaman. Pembangkit yang ada di Nagan Raya belum bisa kita operasional sebelum jaringan dipulihkan," ungkapnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Darmawan pada Sabtu saat Apel Siaga Tim Recovery Bencana di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar.

Tantangan Akses Lokasi dan Bantuan dari TNI

Dalam proses perbaikan, PLN menghadapi tantangan besar karena lokasi tower yang rubuh sulit dijangkau melalui jalur darat.

"Alhamdulillah untuk pemulihan kelistrikan Aceh yang terdampak bencana, kami mendapat dukungan dari semua pihak terutama dari TNI AU yang menyediakan Hercules untuk mengangkut material tower darurat yang akan dipasang untuk mempercepat pemulihan kelistrikan Aceh," jelas Darmawan.

Sebanyak tujuh unit tower darurat telah dikirim ke Aceh menggunakan dua pesawat Hercules milik TNI AU.

Selain itu, PLN juga menerima dukungan dari TNI AD dan Polda Aceh untuk distribusi logistik serta mobilisasi personel ke lokasi perbaikan.

Material tower darurat akan diangkut menggunakan helikopter karena akses darat menuju lokasi masih belum memungkinkan.

Darmawan menyebutkan bahwa proses pemulihan membutuhkan waktu beberapa hari ke depan, terutama untuk mobilisasi dan pemasangan tower di jalur Bireuen.

Dukungan Pemerintah dan Apresiasi Daerah

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar seluruh sumber daya dikerahkan dalam proses pemulihan pascabencana di Aceh, termasuk memberikan dukungan kepada PLN.

" Kami bertekad dengan seluruh tim PLN dan semua komponen serta masyarakat untuk melakukan pemulihan sehingga Aceh bisa kembali normal," tegas Darmawan.

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, memberikan apresiasi terhadap langkah cepat dan komitmen PLN dalam memulihkan kelistrikan di daerah terdampak.

Apel Siaga tersebut juga dihadiri oleh Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo; Kapolda Aceh, Irjen Pol Marzuki Ali Basyah; serta General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Eddi Saputra.

Penulis :
Arian Mesa