Pantau - Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI Djamari Chaniago dan Kepala Badan Intelijen Negara (KABIN) RI Muhammad Herindra menghadiri perayaan "Gerbang Natal" bersama masyarakat Papua Pegunungan di Lapangan Openg, Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Selasa, 2 Desember 2025.
Perayaan "Gerbang Natal" Penuh Nuansa Budaya
Perayaan Natal ini diramaikan dengan upacara adat bakar batu, yang merupakan tradisi khas Papua Pegunungan dan melibatkan 120 ekor babi bersama masyarakat setempat.
Djamari Chaniago menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja untuk menyambut momentum Gerbang Natal 2025 sekaligus menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat.
"Saya bersama rombongan dalam kunjungan kerja ke sini untuk mengawali momentum Gerbang Natal 2025, sekaligus dapat bertemu secara langsung dengan kepala daerah dan seluruh masyarakat di Papua Pegunungan," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Polkam juga menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada masyarakat Papua Pegunungan.
"Kunjungan saya bersama rombongan ke Tanah Papua, baik ke Merauke kemarin (Senin) dan hari ini ke Wamena. Saya bersama rombongan akan meninggalkan Wamena dan kembali untuk melaksanakan kegiatan lain," ia mengungkapkan.
Djamari menilai antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan bakar batu sebagai simbol pemersatu menyambut Hari Raya Natal.
"Kegiatan ini sebagai Gerbang Natal seperti yang saya dan rombongan peringati di Merauke kemarin (Senin). Kegiatan seperti ini yang harus dipelihara dalam memupuk kebersamaan dalam nuansa menyambut Hari Raya Natal," ujarnya.
Harapan untuk Papua Pegunungan
Menko Polkam juga menekankan pentingnya peran jurnalis dalam menyampaikan situasi Papua Pegunungan ke tingkat nasional.
"Peran seorang wartawan penting dan kunci memberikan informasi kepada masyarakat luar mengenai situasi terkini di sini (Papua Pegunungan). Informasi yang saya dapatkan di sini akan dibawa ke Jakarta untuk menjadi perhatian atau catatan ke depannya," jelasnya.
Gubernur Papua Pegunungan John Tabo mengungkapkan bahwa wilayah Lembah Baliem dan tujuh kabupaten lain di provinsi tersebut termasuk daerah yang paling sulit dijangkau di Indonesia.
"Untuk sampai di tempat ini mulai manusia, hewan harus naik pesawat. Dan ini merupakan fenomena unik yang terjadi di Indonesia sehingga kami harap Pak Menko Polkam RI dan Kepala BIN RI untuk membantu daerah ini sehingga masyarakatnya bisa hidup sejahtera," katanya.
Sementara itu, Bupati Jayawijaya Atenius Murib menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap Papua Pegunungan.
"Kabupaten Jayawijaya sejak dulu terkenal dengan pariwisata dan pertanian serta daerah ini dijuluki kota damai, aman, nyaman dan indah atau Dani. Kami pastikan terus mendukung program dan kebijakan pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini," ujarnya.
- Penulis :
- Shila Glorya
