Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemprov Sumbar Salurkan 358 Ton Bantuan Pangan untuk Korban Bencana di 9 Daerah

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemprov Sumbar Salurkan 358 Ton Bantuan Pangan untuk Korban Bencana di 9 Daerah
Foto: Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi (kiri) bersama Menko Polkam Djamari Chaniago mengunjungi penyintas banjir di Kota Padang, Rabu 3/12/2025 (sumber: ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Pantau - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyalurkan sebanyak 358,68 ton bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada sembilan kabupaten dan kota yang terdampak bencana hidrometeorologi.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyatakan bahwa seluruh bantuan tersebut telah didistribusikan guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak.

Distribusi Bantuan dan Instruksi Gubernur

Dalam keterangannya di Padang pada Rabu, Mahyeldi mengungkapkan, "Semuanya telah disalurkan untuk menyokong kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana."

Ia juga meminta kepada para kepala daerah agar segera mendistribusikan bantuan yang telah diterima kepada masyarakat.

"Jangan sampai bantuan menumpuk lama di gudang. Saya minta bupati dan wali kota segera mendistribusikan ke masyarakat terdampak," tegasnya.

Berikut rincian alokasi bantuan beras CPP ke sembilan kabupaten dan kota:

  • Kabupaten Pesisir Selatan: 165.095 kilogram
  • Kabupaten Pasaman Barat: 45.167,5 kilogram
  • Kabupaten Padang Pariaman: 36.529,5 kilogram
  • Kabupaten Agam: 2.289 kilogram
  • Kabupaten Tanah Datar: 196 kilogram
  • Kota Padang: 95.035,5 kilogram
  • Kota Solok: 11.767 kilogram
  • Kota Pariaman: 2.362,5 kilogram
  • Kota Bukittinggi: 238 kilogram

Pengajuan Bantuan Tambahan ke Bapanas

Mahyeldi menambahkan bahwa pihaknya telah mengajukan permintaan tambahan bantuan pangan tahap kedua kepada Badan Pangan Nasional.

Hal ini dilakukan karena masih banyak warga yang belum menerima bantuan pangan akibat dampak bencana.

Permintaan tersebut diajukan melalui Surat Gubernur nomor 520/2108/Pangan/2025 tertanggal 2 Desember 2025.

"Masih ada 78.235 jiwa terdampak yang tersebar di tujuh kabupaten dan kota yang belum mendapatkan bantuan logistik pangan," ujarnya.

Penulis :
Arian Mesa