Pantau - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menggalang donasi di lingkungan internal lembaga untuk membantu korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan bahwa penggalangan donasi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak.
"KPK juga sedang menggalang donasi secara internal untuk kemudian disalurkan kepada para korban yang terdampak bencana tersebut," ungkapnya.
Tanggap Duka dan Doa dari Pimpinan KPK
Setyo Budiyanto juga menyampaikan rasa duka dan keprihatinan mendalam atas bencana yang melanda tiga provinsi tersebut.
"Tentu kami semuanya ikut mendoakan agar mereka diberikan kesabaran, ketabahan, maupun kekuatan dalam menghadapi ujian ini, dan semoga kondisinya segera pulih serta membaik," ia mengungkapkan.
Data Korban dan Instruksi Presiden
Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di tiga provinsi di Sumatera telah menimbulkan korban jiwa dan kerusakan signifikan.
Berdasarkan data sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu, 3 Desember 2025 pukul 17.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia mencapai 770 jiwa, sementara 463 orang masih dinyatakan hilang.
Pada tanggal yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi khusus terkait penanganan bencana ini.
Presiden memerintahkan agar dampak dari bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat ditangani sebagai isu nasional dan ditetapkan sebagai prioritas nasional.
- Penulis :
- Leon Weldrick
