
Pantau - Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan militer dengan Australia dan Papua Nugini dalam pertemuan trilateral yang digelar di Papua Nugini pada Rabu.
Pertemuan yang bertajuk Indonesia–Australia–PNG Ministers’ Trilateral Meeting tersebut dihadiri oleh perwakilan tinggi dari ketiga negara, termasuk Menteri Pertahanan Papua Nugini Billy Joseph dan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia Richard Marles.
"Kami memahami pentingnya pertemuan ini. Dari sini, kita dapat meningkatkan dan mengembangkan kerja sama antara Indonesia, Australia, dan Papua Nugini," ungkap Sjafrie dalam sambutannya.
Penguatan Dialog Pertahanan Kawasan Indo-Pasifik
Sjafrie menyebut pertemuan trilateral ini sebagai salah satu agenda strategis pemerintah Indonesia yang dapat menjadi tonggak penting dalam memperkuat dialog pertahanan di kawasan.
Melalui kerja sama ini, ketiga negara diharapkan mampu memperkuat kemampuan pertahanan masing-masing demi menciptakan situasi yang kondusif dan stabil, khususnya di kawasan Indo-Pasifik.
"Semoga pembahasan kita hari ini membuka jalan bagi keterlibatan yang lebih erat dan terbangunnya kepercayaan strategis untuk kebaikan negara-negara kita dan kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas," ia mengungkapkan.
Awal dari Kolaborasi Jangka Panjang
Dalam pertemuan tersebut, Sjafrie juga menyampaikan harapannya agar diskusi trilateral ini menjadi awal dari kerja sama strategis yang lebih mendalam antar negara peserta.
Pertemuan ini menjadi platform awal untuk membangun komunikasi berkelanjutan dalam memperkuat pertahanan kawasan serta memperluas kepercayaan strategis antar negara.
Kehadiran pejabat tinggi dari Australia dan Papua Nugini memperkuat sinyal positif akan terbentuknya hubungan kerja sama jangka panjang yang mengutamakan stabilitas dan keamanan regional.
- Penulis :
- Leon Weldrick







