
Pantau - Menteri Perdagangan Budi Santoso mendorong para petani untuk meningkatkan produksi pertanian melalui pemanfaatan teknologi demi memenuhi kebutuhan pangan nasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemasok pangan global.
Dukungan terhadap sektor pertanian dilakukan Kementerian Perdagangan melalui program business matching bertajuk UMKM BISA Ekspor (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor).
Program ini memfasilitasi para petani dan pelaku UMKM untuk bertemu langsung dengan pembeli luar negeri melalui bantuan dari perwakilan perdagangan Republik Indonesia di berbagai negara.
Budi Santoso menjelaskan, "Kemendag mempunyai 47 perwakilan perdagangan RI di 33 negara yang bertugas mempromosikan produk-produk berpotensi ekspor. UMKM dapat presentasi ke perwakilan dagang kita. Setelah presentasi, perwakilan dagang akan mencarikan buyer. Kalau sudah dapat buyer, akan ada business matching secara daring."
Kinerja Ekspor Pertanian Tumbuh Signifikan
Ekspor nasional Indonesia pada Januari hingga Oktober 2025 mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 6,96 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Sektor pertanian menjadi salah satu kontributor utama dengan pertumbuhan mencapai 28,56 persen pada periode yang sama.
Dalam jangka panjang, sektor pertanian mengalami pertumbuhan stabil dengan tren sebesar 7,17 persen sepanjang 2020 hingga 2024.
Untuk memperkuat daya saing produk ekspor pertanian, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian menjalin kerja sama strategis.
Kolaborasi ini mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pendampingan teknis, promosi produk, serta pelaksanaan business matching berbasis data.
Dokumen kerja sama ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Fajarini Puntodewi, dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti.
Penandatanganan disaksikan langsung oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.
Fajarini Puntodewi menyatakan, "Dengan sinergi ini, kami berharap produk pertanian Indonesia semakin kompetitif dan memiliki akses pasar yang lebih luas di tingkat global."
- Penulis :
- Ahmad Yusuf






