
Pantau - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan pengiriman 207 truk logistik ke wilayah terdampak banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sebagai bentuk percepatan dukungan pemerintah dalam situasi darurat.
“Hari ini kita kirimkan Rp34,8 miliar nilainya, dalam bentuk barang bukan uang, ada beras, susu, sosis, mie instan, hingga air mineral,” ujar Amran, Kamis, 4 Desember 2025.
Distribusi Logistik Melalui Jalur Laut dan Darat
Pengiriman bantuan dilakukan melalui jalur laut menggunakan KRI Banda Aceh dengan pembagian sebagai berikut:
- 70 truk untuk Aceh
- 70 truk untuk Sumatera Utara
- 67 truk untuk Sumatera Barat
Amran menyampaikan bahwa kapal akan bersandar pertama di Padang (Sumatera Barat), lalu menuju Sibolga (Sumatera Utara), dan terakhir ke Aceh.
Rincian muatan dalam ratusan truk tersebut meliputi:
- 25 ton beras
- 35 ton minyak goreng
- 38 ton gula pasir
- 1.780 dus susu
- 2.480 dus air mineral
Selain itu, turut dikirimkan bantuan lain seperti sarden, teh, kopi, telur, pampers, pembalut, baju, peralatan salat, perlengkapan mandi, selimut, dan obat-obatan.
Donasi Gotong Royong dari Pegawai dan Mitra
Amran menjelaskan bahwa total dana bantuan yang berhasil dihimpun mencapai Rp75,85 miliar.
Bantuan berasal dari donasi sukarela jajaran Kementerian Pertanian, mitra usaha, dan BUMN.
Donasi dari pegawai kementerian berkisar antara Rp50.000 hingga Rp200.000 per orang dan terkumpul hingga Rp10 miliar.
Donasi dari perusahaan bervariasi mulai dari Rp1 juta hingga Rp200 juta.
“Semua yang kita kirim ini dikawal oleh Kementerian Pertanian. Kenapa? Ini amanah dari teman-teman pegawai,” tegas Amran.
Ia juga mengapresiasi dedikasi jajaran Bulog yang terlibat langsung dalam proses distribusi, bahkan ada yang tinggal di tenda selama beberapa hari di lokasi terdampak.
Kementerian Pertanian memastikan bahwa seluruh proses distribusi akan dikawal langsung oleh tim lapangan untuk menjamin bantuan diterima tepat sasaran.
- Penulis :
- Aditya Yohan







