Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

SPPG Polri Salurkan 2.000 Paket Snack untuk Anak-Anak Terdampak Banjir di Sibolga

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

SPPG Polri Salurkan 2.000 Paket Snack untuk Anak-Anak Terdampak Banjir di Sibolga
Foto: (Sumber:Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Sibolga menyalurkan paket makanan terhadap anak terdampak bencana di wilayah tersebut)

Pantau - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Sibolga, Sumatera Utara, menyalurkan 2.000 paket makanan kepada anak-anak yang terdampak banjir dan longsor di Kota Sibolga.

Bantuan ini ditujukan untuk anak-anak yang mengungsi bersama keluarga mereka akibat bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sibolga.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyatakan bahwa penyaluran ini merupakan bentuk nyata dari upaya pemenuhan kebutuhan dasar penyintas, khususnya anak-anak yang termasuk kelompok paling rentan.

"Bantuan ini diberikan untuk memberikan semangat, rasa aman, serta dukungan gizi selama masa pengungsian," ungkapnya.

Penyaluran Bantuan di Enam Titik Pengungsian

Paket bantuan yang disalurkan terdiri dari makanan ringan dan susu, disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak-anak di tengah kondisi darurat.

Penyaluran dilakukan langsung ke enam lokasi pengungsian di Sibolga, yaitu Kelurahan Angin Nauli, Sibolga Utara, Aula HKBP Sibolga Julu, SD Swasta HKBP Sibolga, Kantor Camat Sibolga Utara di Jalan Agus Marpaung, dan Kelurahan Simare-mare.

Sebanyak 2.000 paket snack diserahkan langsung kepada anak-anak di titik-titik tersebut.

Kabid Humas menegaskan bahwa setiap bantuan, sekecil apapun, sangat berarti bagi para korban bencana yang sedang berusaha beradaptasi dengan kondisi pasca-banjir.

Komitmen Berkelanjutan dalam Pemulihan Pascabencana

Melalui aksi ini, SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Sibolga menegaskan komitmennya untuk terus hadir mendampingi masyarakat dalam masa pemulihan pascabencana.

Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dorongan moral, menciptakan rasa aman, dan mendukung pemenuhan gizi yang layak bagi anak-anak yang berada di pengungsian.

Penulis :
Gerry Eka