
Pantau - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali mengirim 11 personel relawan serta menggalang donasi pegawai untuk mendukung percepatan pemulihan kelistrikan di wilayah terdampak banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Pemberangkatan Relawan dan Dukungan Peralatan
Pelepasan para relawan dilakukan oleh General Manager PLN UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, di Denpasar, Bali.
Total relawan yang diberangkatkan berjumlah 11 orang, terdiri dari tiga pengawas dari UP3 Bali Utara dan Bali Timur serta delapan tenaga alih daya.
Seluruh relawan telah dipastikan dalam kondisi sehat dan siap bertugas di wilayah operasi PLN UID Aceh.
Para relawan dibekali perlengkapan keselamatan kerja.
Mereka juga membawa peralatan dan material pendukung untuk perbaikan jaringan listrik di lokasi terdampak.
Eric Rossi Priyo Nugroho menegaskan makna kemanusiaan dalam kehadiran PLN di wilayah bencana, "Pemulihan kelistrikan tidak hanya berkaitan dengan infrastruktur, tetapi juga mengembalikan harapan masyarakat yang terdampak.", ungkapnya.
Eric mengingatkan seluruh relawan untuk menjaga kesehatan, keselamatan, serta menghormati adat dan budaya setempat.
Ia menjelaskan bahwa akses logistik di lapangan masih terkendala sehingga diperlukan koordinasi intensif dengan PLN UID Aceh.
Peran Relawan dalam Pemulihan Jaringan dan Bantuan Kemanusiaan
Sejumlah petugas PLN di Aceh turut terdampak banjir sehingga tidak dapat sepenuhnya fokus pada pemulihan jaringan.
Kehadiran relawan dari berbagai daerah, termasuk Bali, dinilai sangat penting untuk mempercepat proses perbaikan.
Selain mengirim relawan, pegawai PLN UID Bali juga menggalang donasi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana.
Donasi tersebut disalurkan melalui mekanisme resmi perusahaan.
Dengan dukungan relawan dari Bali dan unit PLN di seluruh Indonesia, PLN berharap pemulihan jaringan listrik pascabanjir dapat berlangsung lebih cepat.
PLN menargetkan masyarakat di Aceh dan wilayah Sumatera lainnya dapat kembali beraktivitas dengan normal setelah jaringan listrik pulih.
PLN UID Bali memberikan apresiasi kepada seluruh relawan yang bertugas dan berharap mereka dapat menyelesaikan misi kemanusiaan dengan lancar.
PLN juga berharap seluruh relawan dapat kembali ke daerah asal dalam keadaan selamat.
Ketua Tim Relawan, Bima Triatmojo, menjelaskan tugas utama para relawan, "Seluruh personel siap menjalankan tugas pemulihan jaringan listrik sebagai bentuk tanggung jawab moral PLN kepada masyarakat yang sedang berjuang bangkit dari bencana.", ia mengungkapkan.
Masa tugas relawan berlangsung selama dua minggu, yakni 9–22 Desember 2025, dengan fokus pada UP3 Langsa, UID Aceh, salah satu wilayah dengan kerusakan jaringan terparah.
PLN menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan hingga pemulihan jaringan kelistrikan selesai secara menyeluruh.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








