
Pantau - Yuni Indriani resmi ditetapkan sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok periode 2025–2030 menggantikan Hendrik Tangke Allo, dalam Konferensi Cabang serentak PDIP se-Jawa Barat yang digelar pada Senin, 8 Desember 2025, di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang.
Ia menegaskan bahwa PDIP Depok akan terus bergerak dengan semangat gotong royong sebagai identitas utama partai.
"Soliditas kader harus makin kuat, kerja-kerja kerakyatan harus lebih terasa, dan semangat gotong royong harus menjadi napas gerakan kita," ungkap Yuni.
Fokus pada Pendidikan Politik dan Pemberdayaan Masyarakat
Yuni mendorong seluruh pengurus dan kader hingga tingkat kelurahan untuk selalu berada di garis depan dalam kegiatan sosial.
Struktur baru DPC PDIP Depok disiapkan untuk menjawab dinamika masyarakat Kota Depok dan membangun partai yang adaptif.
Fokus kerja lima tahun ke depan meliputi pendidikan politik, pemberdayaan warga berpenghasilan rendah, serta pendampingan langsung terhadap kebutuhan masyarakat.
"Partai harus hadir sebagai ruang yang memberi harapan. Setiap kader harus punya peran, setiap ranting bergerak, dan setiap langkah memberi manfaat bagi warga Depok," tambahnya.
Konsolidasi Internal dan Dukungan untuk Pemerintah Daerah
Dalam kepemimpinannya, Yuni menyebut konsolidasi internal sebagai bagian penting untuk memperkuat organisasi dan menjaga komunikasi antar pengurus.
Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap program-program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah.
Sekretaris DPC PDIP Depok, Imam Turidi, yang akrab disapa IT, menegaskan bahwa jabatan di dalam partai adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
"Kepercayaan ini bukan pujian, ia akan menjadi catatan dan beban sejarah. Ini perintah rakyat, perintah Ibu Ketua Umum, dan amanah ideologis," tegasnya.
Selain Yuni Indriani sebagai Ketua DPC, Imam Turidi ditetapkan sebagai Sekretaris DPC, dan Ahmad Riza Al Habsyi sebagai Bendahara DPC PDIP Depok.
- Penulis :
- Aditya Yohan



