Pantau - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, meminta seluruh perangkat daerah untuk menyampaikan program kerja secara konsisten, berbasis data, dan terintegrasi agar masyarakat lebih cepat memahami capaian pembangunan daerah.
Pernyataan ini disampaikannya saat malam penganugerahan Apresiasi Media Pemprov Kalsel (AMPK) 2025 dan Penghargaan Pengelola Pengaduan Terbaik LAPOR! 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel di Banjarmasin pada Rabu malam, 10 Desember 2025.
Hasnuryadi menegaskan bahwa apresiasi ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk dorongan untuk menyampaikan informasi pemerintahan secara valid, terbaru, mudah dipahami publik, dan melalui kanal komunikasi yang terbuka serta bertanggung jawab.
Dorong Peningkatan Kualitas Komunikasi dan Layanan Informasi
Dalam acara tersebut, Hasnuryadi juga menyerahkan penghargaan kepada para pemenang bersama sejumlah pejabat daerah.
Ia berharap prestasi ini dapat memicu peningkatan kualitas publikasi informasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Menurutnya, komunikasi pembangunan yang dilakukan secara konsisten akan meningkatkan pemahaman publik terhadap program strategis pemerintah daerah serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap kinerja birokrasi.
Ia juga menekankan bahwa penghargaan ini harus menjadi penguat komitmen seluruh unsur pemerintahan untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan responsif terhadap kebutuhan warga.
AMPK 2025 Jadi Ajang Evaluasi Kehumasan Pemerintah Daerah
Sekretaris Diskominfo Kalsel, Mashudi, menjelaskan bahwa AMPK 2025 menjadi momentum untuk mengevaluasi kinerja kehumasan pemerintah daerah.
Evaluasi tersebut mencakup pengelolaan informasi publik dan kanal pengaduan, yang dituntut untuk semakin transparan dan akuntabel.
Kegiatan ini juga bertujuan mendorong peningkatan mutu layanan informasi, penguatan peran organisasi perangkat daerah (OPD) serta kabupaten/kota dalam diseminasi program pembangunan, serta percepatan respons terhadap pengaduan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi.
AMPK 2025 diikuti oleh 24 OPD Pemprov Kalsel, 8 UPTD, dan 9 kabupaten/kota.
Terdapat enam kategori penghargaan yang diberikan, yaitu:
- Top influencer
- Media massa online
- Website
- Media sosial OPD
- Media sosial UPTD
- Mitra humas pemprov
Sementara itu, Penghargaan Pengelola Pengaduan LAPOR! 2025 terdiri atas dua kategori:
- OPD Pemprov Kalsel
- Pemerintah kabupaten/kota
Penilaian dilakukan berdasarkan jumlah aduan yang diterima, kecepatan tindak lanjut, dan performa pengelolaan kanal pengaduan oleh masing-masing instansi.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
