
Pantau - Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari menyatakan bahwa semangat perayaan Natal Nasional 2025 mencerminkan visi besar Presiden Prabowo Subianto, yakni kedaulatan, peningkatan kesejahteraan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Qodari dalam Seminar Natal Nasional 2025 yang digelar di Gedung Serbaguna Katedral Santa Maria, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Jumat (12/12/2025).
Seminar tersebut merupakan kegiatan nasional yang diselenggarakan langsung atas arahan Presiden Prabowo dan menjadi bagian dari rangkaian acara Natal Nasional 2025.
Qodari hadir sebagai pembicara sekaligus dewan penasihat Panitia Nasional dan menyampaikan salam hangat dari Presiden untuk masyarakat Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa semangat Natal tahun ini mengedepankan nilai-nilai kesederhanaan, semangat berbagi, dan keadilan sosial.
Tiga Pilar Visi Presiden Prabowo Disampaikan ke Publik
Qodari menguraikan visi Presiden Prabowo dalam tiga pilar utama yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat kecil.
Pertama adalah Kedaulatan Negara, yang menurut Qodari hanya bisa dicapai melalui kemandirian di sektor pangan, energi, dan pertahanan.
Ia menyebut bahwa kebutuhan beras nasional yang ditargetkan sekitar 30 juta ton diharapkan bisa terpenuhi, bahkan melampaui angka 32 hingga 33 juta ton pada Desember 2025.
Di bidang pertahanan, Presiden Prabowo terus memperkuat sistem pertahanan negara termasuk menambah jumlah Komando Daerah Militer (Kodam), salah satunya di Kalimantan Tengah.
Pilar kedua adalah Peningkatan Kesejahteraan dan Keadilan Sosial, dengan fokus pada peningkatan pendapatan masyarakat.
Qodari menekankan bahwa keadilan sosial akan diwujudkan melalui pembentukan Koperasi Merah Putih, yang menyerap hasil produksi masyarakat desa dan kota, serta menjual sembako dengan harga lebih terjangkau.
Pilar ketiga adalah Mewujudkan Indonesia Maju 2045 yang dicapai melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Pengembangan SDM harus dimulai dari keluarga," ungkapnya.
Seminar Natal Nasional Angkat Kearifan Lokal dan Kegiatan Sosial
Seminar Natal Nasional 2025 di Palangka Raya mengangkat subtema lokal: Falsafah Huma Betang dalam Membangun dan Membina Keluarga Mandiri di Kalimantan Tengah.
Qodari menyoroti pentingnya kearifan lokal dalam memperkuat keluarga dan menyebut bahwa perayaan Natal di Palangka Raya selalu meriah karena tingginya toleransi serta filosofi Rumah Betang yang dijunjung masyarakat.
Tema Natal Nasional 2025 adalah Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga, yang diambil dari Matius 1:21–24.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat mengenai pentingnya keluarga sebagai pusat pembentukan karakter, iman, dan ketahanan sosial bangsa.
Panitia Natal Nasional 2025 juga menggelar berbagai kegiatan sosial di berbagai wilayah Indonesia, tidak hanya di Jakarta.
Kegiatan tersebut meliputi pemberian sembako, beasiswa, pengadaan ambulans, hingga penyelenggaraan seminar-seminar.
Seminar Natal Nasional digelar di sembilan kota besar di Indonesia sebagai upaya menyebarluaskan nilai Natal dan visi nasional ke seluruh penjuru negeri.
- Penulis :
- Leon Weldrick







