Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

TNI Pasang Instalasi Pengolahan Air Bersih di Langkat Usai Banjir Terjang Wilayah Besitang

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

TNI Pasang Instalasi Pengolahan Air Bersih di Langkat Usai Banjir Terjang Wilayah Besitang
Foto: Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) Kodam I/Bukit Barisan bersama Satgas Air Kemenhan memasang instalasi pengolahan air di Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (sumber: Pendam I/Bukit Barisan)

Pantau - Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) Kodam I/Bukit Barisan memasang instalasi pengolahan air bersih (water treatment) di Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, untuk membantu pemenuhan kebutuhan air konsumsi warga pasca-banjir.

Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap korban bencana.

"Kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu pemenuhan kebutuhan air bersih pasca-bencana banjir di wilayah tersebut," ungkapnya dalam keterangan di Medan, Sabtu.

Instalasi Dipusatkan di Kelurahan Kampung Lama

Pemasangan instalasi dilakukan di Kantor Kelurahan Kampung Lama, melibatkan berbagai pihak mulai dari Satgas Air Kementerian Pertahanan RI, akademisi dari Universitas Pertahanan RI, prajurit Yonkav 6/Naga Karimata, aparatur kelurahan, hingga petugas PLN.

Peralatan yang dipasang meliputi dua unit tangki air berkapasitas 5.000 liter, satu unit tangki 3.100 liter, dan satu unit tangki stainless berkapasitas 3.000 liter.

Selain itu, turut dipasang satu set mesin reverse osmosis (RO) lengkap dengan sistem penyaringan, tiga unit pompa air bersih semi-jet, satu unit pompa celup, dan pipa PVC sesuai kebutuhan.

Seluruh komponen instalasi dirakit dan diuji coba untuk memastikan air hasil olahan layak konsumsi oleh warga.

Pengecekan Kualitas Air dan Sinergi Lintas Instansi

Sebelum pemasangan, tim Satgas Kemenhan terlebih dahulu melakukan pengecekan sumber air dan pengambilan sampel dari sungai dan sumur sekitar lokasi.

"Sebelumnya, tim Satgas Kemenhan melakukan pengecekan sumber air serta pengambilan sampel kualitas air dari sungai dan sumur di sekitar lokasi sebelum dilanjutkan dengan perakitan instalasi RO," jelas Asrul.

Ia menegaskan pentingnya sinergi lintas instansi dalam proses ini agar instalasi berjalan efektif dan sesuai standar teknis yang telah ditetapkan.

Asrul juga menyatakan harapannya bahwa bantuan ini akan memberikan akses air bersih yang aman dan berkelanjutan bagi masyarakat Kampung Lama.

"Kehadiran TNI bersama Kemenhan merupakan wujud nyata kepedulian negara terhadap pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya pasca-bencana, agar aktivitas warga dapat kembali berjalan normal," ia mengungkapkan.

Penulis :
Leon Weldrick