Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

UI Bekali Relawan Psikososial dengan Psychological First Aid untuk Dampingi Korban Banjir Sumatera

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

UI Bekali Relawan Psikososial dengan Psychological First Aid untuk Dampingi Korban Banjir Sumatera
Foto: (Sumber: Relawan Psikososial Psikologi UI yang membantu korban banjir Sumatera. ANTARA/HO-Humas UI.)

Pantau - Laboratorium Intervensi Sosial dan Krisis Fakultas Psikologi Universitas Indonesia memberikan pembekalan Psychological First Aid (PFA) kepada Relawan Psikososial UI Peduli untuk mempersiapkan pendampingan bagi korban banjir di wilayah Sumatera.

Relawan Psikososial UI Peduli terdiri atas mahasiswa, dosen, dan alumni dari berbagai fakultas di Universitas Indonesia.

Pembekalan Psychological First Aid ini diikuti oleh sebanyak 62 peserta.

Kegiatan pembekalan dilaksanakan di Aula Gedung D Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Indonesia Prof. Hamdi Muluk menyampaikan bahwa sejak awal masa tanggap darurat, relawan UI Peduli telah aktif melakukan berbagai kegiatan bantuan.

Bantuan tersebut diberikan kepada penyintas banjir di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Pada intinya, UI mendukung penuh kegiatan kerelawanan di berbagai kebencanaan, baik melalui inovasi medis, teknologi, maupun sosial,” ungkap Prof. Hamdi Muluk.

Dekan Fakultas Psikologi UI Dicky C. Pelupessy menyampaikan bahwa dukungan psikososial merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam masa tanggap darurat bencana.

Dukungan psikososial tersebut sejalan dengan ketentuan dalam Undang-Undang Penanggulangan Bencana.

Penyiapan relawan dari sivitas akademika yang dibekali keterampilan dukungan psikososial dinilai penting untuk memenuhi kebutuhan dasar komunitas terdampak bencana.

Koordinator Relawan Psikososial Fakultas Psikologi UI Endang Mariani menjelaskan bahwa keterampilan PFA sangat dibutuhkan oleh para relawan kebencanaan.

“Dengan kehadiran relawan yang memiliki skill PFA, kami berharap dapat mencegah merebaknya kasus gangguan jiwa di kalangan penyintas. Sebanyak 62 relawan Psikososial UI Peduli siap mendampingi penyintas bencana banjir Sumatera,” jelas Endang Mariani.

Ketua Laboratorium Intervensi Sosial dan Krisis Fakultas Psikologi UI Dianti E. Kusumawardhani menyampaikan bahwa kegiatan pembekalan ini merupakan bagian dari program laboratorium.

“Bagaimana intervensi sosial dirancang untuk meningkatkan resiliensi penyintas agar dapat kembali berfungsi normal, merupakan salah satu tugas kami di respons kebencanaan,” ujar Dianti E. Kusumawardhani.

Endang Mariani menjelaskan bahwa PFA diibaratkan sebagai kotak P3K psikologis yang tertanam dalam diri individu.

Ia menegaskan bahwa PFA atau pendampingan psikososial bukan merupakan trauma healing.

PFA dapat diterapkan oleh seluruh relawan dan tidak terbatas hanya pada mereka yang memiliki latar belakang pendidikan psikologi.

Tujuan pembekalan PFA adalah agar relawan memahami cara berinteraksi dengan penyintas bencana.

Pemahaman tersebut diharapkan dapat mencegah bertambah beratnya beban psikologis penyintas akibat bencana.

“Sebaiknya semua relawan yang turun di situasi kebencanaan dan krisis, dibekali dengan keterampilan PFA, sehingga paham bagaimana berinteraksi dengan penyintas, agar tidak memperparah beban psikologis yang dialami sebagai dampak bencana,” tegas Endang Mariani.

Penulis :
Ahmad Yusuf