
Pantau - Danantara, badan pengelola investasi, menargetkan groundbreaking pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di TPA Galuga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada awal 2026. Proses pengadaan barang dan jasa untuk proyek ini sedang berlangsung.
Koordinasi Percepatan Pembangunan PSEL
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menekankan pentingnya koordinasi antara semua pihak terkait untuk memastikan kelancaran proyek dari tahap awal. Lahan seluas lima hektare telah disiapkan di kawasan TPA Galuga, dan kajian awal serta perencanaan teknis sedang dilakukan untuk memulai pembangunan fasilitas ini.
Pendataan Pemulung di Sekitar TPA Galuga
Pemerintah daerah juga menyiapkan langkah mitigasi sosial, termasuk melakukan pendataan masyarakat yang berprofesi sebagai pemulung di sekitar TPA Galuga. Langkah ini diambil untuk meminimalkan dampak sosial terhadap warga sekitar yang akan terdampak oleh pembangunan fasilitas PSEL.
Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi Persiapan Pembangunan PSEL
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengapresiasi kemajuan persiapan pembangunan PSEL yang sudah memasuki tahap pengadaan barang dan jasa. Hanif juga mengingatkan bahwa timbulan sampah di Bogor Raya mencapai sekitar 4.000 ton per hari, menjadikan proyek PSEL sebagai kebutuhan mendesak untuk menangani permasalahan sampah di wilayah tersebut.
Pentingnya Keberhasilan Pengelolaan Sampah di Wilayah Hulu DAS
Hanif menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan sampah di Bogor sangat penting, karena akan berdampak pada wilayah hilir, seperti Depok, Tangerang, dan Jakarta. Pengelolaan yang efektif di wilayah hulu DAS (Daerah Aliran Sungai) akan membantu mengurangi beban sampah di daerah-daerah tersebut.
Jangka Waktu Pembangunan PSEL
Groundbreaking untuk pembangunan PSEL di TPA Galuga diharapkan dapat dilaksanakan pada Februari 2026. Namun, untuk mencapai operasional penuh, fasilitas PSEL diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua tahun.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







