Pantau - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXXI yang direncanakan digelar pada bulan September 2026.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), menyatakan dukungan penuh atas penyelenggaraan MTQ dan telah menyampaikan rencana pelaksanaannya ke Kementerian Agama.
"Jawa Tengah menjadi tuan rumah (MTQ XXXI), kami akan bersurat ke Kementerian Agama untuk pelaksanaannya di September 2026," ungkapnya saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan MTQ Nasional XXXI di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang.
Persiapan Meriah dan Dampak Ekonomi Positif
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai menyiapkan berbagai kebutuhan pelaksanaan MTQ, mulai dari arena utama hingga rangkaian acara pendukung.
Untuk memeriahkan gelaran ini, akan digelar pameran kaligrafi, pameran busana Muslim, dan festival rebana tingkat nasional.
Pemprov Jateng juga berencana menggandeng berbagai pihak, termasuk sponsor dari sektor swasta, guna memastikan penyelenggaraan MTQ berjalan maksimal.
MTQ Nasional XXXI diperkirakan akan diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.
Kehadiran para peserta dan pengunjung MTQ diharapkan membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal di Jawa Tengah.
"Dengan ribuan peserta dari se-Indonesia, akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Jateng. Pariwisata ramah Muslim, hotel-hotel, dan penginapan ramah Muslim, dan perusahaan travel, serta pendukung lainnya," ujar Gus Yasin.
Anggaran pelaksanaan MTQ akan berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah, dukungan APBD Kota Semarang, serta dana dari Kementerian Agama RI.
"Kami berharap semua pihak termasuk swasta dapat terlibat dan mendukung event ini agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah," ia menambahkan.
- Penulis :
- Gerry Eka
