
Pantau - Universitas Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional bersama 13 perguruan tinggi lainnya untuk menguatkan pendidikan tinggi dalam mendukung pembangunan nasional.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan di Depok pada Selasa, 23 Desember 2025.
Rektor Universitas Indonesia Prof Heri Hermansyah menegaskan keterlibatan UI merupakan bentuk komitmen institusi dalam memperkuat kontribusi akademik bagi pembangunan nasional.
Prof Heri Hermansyah menyampaikan, "Penandatanganan nota kesepahaman ini menegaskan peran Universitas Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam perencanaan pembangunan nasional."
Ia menambahkan, "UI berkomitmen untuk berkontribusi melalui riset kebijakan berbasis bukti, penguatan kapasitas sumber daya manusia, serta pendampingan pembangunan di pusat dan daerah."
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menegaskan perguruan tinggi memiliki peran strategis sebagai fondasi pembangunan bangsa.
Rachmat Pambudy menyatakan, "Negara maju selalu ditopang oleh sistem pendidikan tinggi yang kuat, visioner, dan mampu menghasilkan pengetahuan yang relevan bagi kebijakan publik serta pembangunan berkelanjutan."
Ia juga menegaskan, "Perguruan tinggi harus menjadi fondasi pembangunan bangsa."
Rachmat Pambudy menambahkan, "Melalui kerja sama ini, kami mendorong kampus untuk mengembangkan keunggulan dan kekhasan masing-masing agar dapat berkontribusi nyata dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional."
Kerja sama ini diharapkan mendukung pencapaian sasaran pembangunan nasional periode 2025 hingga 2029.
Sasaran tersebut mencakup penguatan kualitas sumber daya manusia, perencanaan berbasis data dan inovasi, serta pembangunan berkelanjutan di tingkat pusat dan daerah.
Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bagian dari penguatan kerja sama strategis antara Bappenas dan perguruan tinggi yang difokuskan pada perencanaan pembangunan nasional berbasis riset dan inovasi.
Selain Universitas Indonesia, perguruan tinggi yang terlibat antara lain Universitas Andalas, Universitas Brawijaya, Universitas Sebelas Maret, Universitas Padjadjaran, Universitas Syiah Kuala, Universitas Trilogi, Universitas Trunojoyo Madura, Institut Teknologi Bandung, Universitas Hasanuddin, Universitas Papua, Universitas Sriwijaya, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Gadjah Mada.
- Penulis :
- Aditya Yohan








