
Pantau - Aviary Park Indonesia menargetkan kunjungan 4.000 orang selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan menghadirkan promo tiket khusus dan berbagai atraksi tematik di kawasan konservasi tersebut.
Aviary Park Indonesia merupakan lembaga konservasi ex-situ yang berlokasi di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dan menetapkan target tersebut khusus untuk periode libur akhir tahun.
Promo tiket yang ditawarkan berupa Holiday Buy 4 Get 5 atau beli empat tiket gratis satu tiket yang berlaku mulai 24 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Marketing Communications Manager Aviary Park Indonesia Fajar Muharam menyampaikan bahwa promo tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman liburan akhir tahun yang lebih hemat dan menyenangkan bagi keluarga.
"Promo ini kami harapkan bisa membuat liburan jadi lebih ramai, lebih hemat, dan lebih seru," ungkap Fajar Muharam.
Selain promo tiket, Aviary Park Indonesia menghadirkan berbagai atraksi tematik khusus liburan Natal dan Tahun Baru bagi pengunjung.
Salah satu atraksi unggulan adalah Special Bird Show yang menampilkan burung Galah atau kakatua Australia dengan sesi pembagian hadiah kepada pengunjung.
Suasana Natal semakin terasa dengan kehadiran Santa Claus yang membagikan hadiah berupa tiket gratis dan makanan ringan kepada pengunjung setiap hari.
Selama periode Natal dan Tahun Baru, Aviary Park Indonesia menyediakan empat tiket gratis setiap hari melalui berbagai aktivitas interaktif.
"Setiap hari ada pembagian tiket gratis dan hadiah menarik bagi pengunjung," ujar Fajar Muharam.
Santa Claus juga hadir untuk berinteraksi langsung dengan pengunjung, terutama anak-anak, guna menambah pengalaman liburan keluarga.
Untuk melengkapi pengalaman wisata, Aviary Park Indonesia menghadirkan dua wahana baru berupa ATV dan off-road yang dapat dinikmati seluruh keluarga.
Selain itu, tersedia pula kereta wisata sebagai sarana rekreasi tambahan di dalam kawasan.
Pengelola berencana terus mengembangkan wahana wisata, salah satunya dengan menghadirkan kereta gantung pada tahun berikutnya.
Sepanjang satu tahun terakhir, Aviary Park Indonesia mencatat sekitar 100 ribu pengunjung yang menjadi dasar optimisme pengelola meningkatkan minat wisatawan.
Libur Natal dan Tahun Baru dinilai sebagai momentum penting untuk mendongkrak jumlah kunjungan dengan dukungan promo dan wahana baru.
Aviary Park Indonesia memiliki luas area sekitar 5,9 hektare yang difungsikan sebagai pusat konservasi satwa sekaligus destinasi wisata ramah lingkungan.
Kawasan ini berhasil mengembangbiakkan sejumlah spesies satwa yang dilindungi, termasuk burung jalak bali.
Selain burung, Aviary Park Indonesia juga mengembangbiakkan kupu-kupu langka seperti Troides helena, Papilio peranthus, dan Cethosea penthesil.
Pengelola juga mencatat keberhasilan pengembangbiakan Moth attacus atlas yang dikenal sebagai kupu-kupu raja.
- Penulis :
- Aditya Yohan








