
Pantau - Markas Besar Polri menambah kuota penerimaan calon bintara Brigade Mobil atau Brimob untuk wilayah Aceh dari semula 70 orang menjadi 100 calon siswa.
Penambahan kuota tersebut disampaikan oleh Polda Aceh di Banda Aceh pada Rabu, 24 Desember 2025.
Kepala Kepolisian Daerah Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah menyatakan seluruh 100 calon siswa tersebut dinyatakan lulus seleksi akhir atau pantokhir.
Kelulusan seluruh peserta terjadi setelah adanya persetujuan penambahan kuota dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Marzuki Ali Basyah menjelaskan bahwa penambahan kuota merupakan bentuk kepedulian dan empati Polri terhadap kondisi masyarakat Aceh yang sedang menghadapi situasi bencana.
"Penambahan kuota ini bentuk kepedulian dan empati Polri terhadap kondisi masyarakat Aceh yang sedang menghadapi situasi bencana. Dan ini diwujudkan melalui kebijakan penambahan kuota calon bintara Brimob," ungkap Marzuki Ali Basyah.
Dalam proses seleksi, sebanyak 100 peserta berhasil menembus tahap pantokhir.
Namun, pada kuota awal hanya 70 peserta yang dinyatakan lulus meskipun 30 peserta lainnya telah memenuhi standar kelulusan.
Marzuki Ali Basyah menjelaskan kondisi tersebut dengan menyebut keterbatasan kuota awal sebagai kendala utama.
"Awalnya, dari 100 calon siswa yang mengikuti pantokhir, kuota yang tersedia hanya untuk 70 orang. Sementara, 30 peserta lainnya sebenarnya juga telah memenuhi standar, tetapi belum masuk dalam kuota kelulusan," ujarnya.
Kapolda Aceh kemudian mengajukan permohonan kepada Kapolri agar 30 peserta tersebut diberikan kesempatan tambahan.
Permohonan tersebut diajukan melalui mekanisme kuota khusus bencana.
Marzuki Ali Basyah menyampaikan bahwa permohonan tersebut didasari kebutuhan Aceh yang sedang menghadapi situasi bencana.
"Kami menyampaikan kepada Kapolri bahwa Aceh sedang berada dalam situasi bencana. Putra-putra daerah ini memiliki semangat pengabdian yang tinggi dan dibutuhkan ke depan, terutama dalam tugas-tugas kemanusiaan," katanya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan respons positif atas permohonan tersebut.
Kapolri menyetujui penambahan kuota sebagai bentuk perhatian dan kepedulian institusi Polri terhadap Aceh.
Dengan persetujuan tersebut, seluruh 100 calon bintara Brimob dinyatakan lulus terpilih.
"Alhamdulillah, Kapolri memberikan persetujuan. Sebanyak 30 orang tersebut diluluskan melalui kuota bencana, sehingga total 100 putra terbaik Aceh dinyatakan lulus terpilih," ungkap Marzuki Ali Basyah.
Kapolda Aceh menegaskan kebijakan ini menjadi kabar baik bagi para calon siswa dan keluarga mereka.
Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan wujud nyata kehadiran Polri yang humanis dan responsif terhadap kondisi sosial masyarakat.
Penambahan kuota ini juga disebut bukan sekadar kebijakan administratif, melainkan bentuk kepedulian dan keberpihakan Polri kepada masyarakat Aceh.
Marzuki Ali Basyah berharap para calon bintara Brimob menjadi personel yang profesional, berintegritas, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap nilai kemanusiaan.
Ia menegaskan bahwa seluruh 100 calon bintara Brimob akan mengikuti pendidikan pembentukan.
"Selanjutnya, 100 putra terbaik Aceh tersebut akan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Brimob. Mereka adalah harapan Aceh dan Polri ke depan. Kami titipkan pesan agar selama pendidikan selalu menjaga disiplin, semangat, serta nilai-nilai pengabdian kepada masyarakat," tutupnya.
- Penulis :
- Gerry Eka







