
Pantau - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, melakukan kunjungan ke Stasiun Yogyakarta, Kamis (26/12/2025), untuk meninjau fasilitas ramah perempuan dan anak di tengah masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Dalam kunjungannya, Menteri Arifah menyapa para penumpang, khususnya anak-anak, ibu, dan lansia, sekaligus mengecek area-area penting seperti ruang laktasi, ruang tunggu, lounge, dan area bermain anak.
Permainan Tradisional untuk Tanamkan Nilai Budaya
Arifah memberikan apresiasi terhadap upaya PT KAI yang telah menyediakan berbagai fasilitas ramah perempuan dan anak. Namun, ia juga menyampaikan usulan penting: penambahan permainan tradisional berbasis budaya lokal di area bermain anak.
Beberapa contoh yang diajukan di antaranya:
Otok-otok
Alat pukul tradisional
Aktivitas membuat gerabah
“Permainan tradisional tak hanya menghibur, tetapi juga dapat menumbuhkan kedekatan orang tua-anak serta menanamkan nilai budaya lokal, yang penting di tengah dominasi permainan digital,” ujar Arifah.
Dorongan untuk Informasi Pengaduan yang Lebih Terbuka
Dalam kesempatan itu, Arifah juga meminta KAI menampilkan informasi layanan pengaduan secara jelas dan mudah dijangkau oleh penumpang, baik melalui videotron maupun running text di stasiun.
Informasi yang dimaksud antara lain:
Hotline SAPA 129
WhatsApp SAPA: 08111129129
Hal ini penting untuk mendorong pelaporan jika terjadi pelecehan seksual atau tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak di ruang transportasi publik.
Komitmen KAI Daop 6 terhadap Layanan Inklusif
Menanggapi kunjungan tersebut, Feni Novida Saragih, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyediakan:
Ruang laktasi di 15 stasiun
Area bermain anak di empat stasiun besar: Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, dan Purwosari
Pos kesehatan, dengan 35 tenaga medis dan dukungan dari 51 rumah sakit mitra
Selain itu, kanal pelaporan terhadap tindakan pelecehan juga sudah tersedia melalui petugas stasiun, kondektur, dan Contact Center 121.
Dengan kunjungan ini, Kementerian PPPA dan KAI mempertegas komitmen bersama dalam menciptakan ruang publik yang aman, inklusif, dan mendidik, khususnya bagi kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak.
- Penulis :
- Gerry Eka
- Editor :
- Tria Dianti







