
Pantau - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, mendorong percepatan relokasi hunian tetap (huntap) bagi korban bencana di Aceh, agar masyarakat terdampak segera mendapatkan tempat tinggal yang aman dan layak.
Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk penyediaan lahan, termasuk optimalisasi aset milik pemerintah, BUMN, dan PTPN guna mendukung percepatan pembangunan.
Pembangunan rumah huntap akan dilaksanakan oleh Kementerian Perumahan.
Dorongan Alokasi Bantuan dan Pemanfaatan Sumber Daya Lokal
Komisi V meminta pemerintah segera mengalokasikan bantuan bagi rumah rusak ringan hingga sedang melalui berbagai skema, seperti program Bedah Rumah, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dan bantuan rehabilitasi dari Kementerian Sosial.
Andi juga menyarankan pemanfaatan kayu gelondongan yang terbawa banjir sebagai bahan bangunan untuk mengurangi limbah sekaligus menekan biaya pembangunan dari APBN maupun sumber CSR.
Ia menyatakan bahwa pendekatan ini tidak hanya efisien, tetapi juga ramah lingkungan serta memberdayakan sumber daya lokal.
Peringatan Dini dan Pencegahan Bencana Susulan
Mengingat musim hujan masih berlangsung, potensi bencana susulan dinilai tinggi.
Komisi V DPR RI mendesak agar BMKG lebih aktif memberikan peringatan dini (early warning) kepada masyarakat dan pemerintah daerah guna mencegah jatuhnya korban lebih lanjut.
Komisi menilai percepatan relokasi huntap, penguatan koordinasi lintas sektor, dan pemanfaatan sumber daya lokal merupakan langkah strategis dalam penanganan pascabencana.
"Penanganan yang cepat dan tepat hanya bisa dicapai dengan tindakan preventif dan koordinatif," tegas Andi.
- Penulis :
- Gerry Eka








