Pantau - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, menilai beberapa pemainnya kesulitan beradaptasi dengan level tertinggi kompetisi setelah timnya kalah telak 0-3 dari Persija Jakarta dalam laga tunda BRI Super League di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin malam.
Kekalahan ini memperpanjang tren buruk Bhayangkara FC yang hanya mengoleksi satu poin dari empat laga terakhir dan kini tertahan di posisi ke-10 klasemen sementara dengan total 19 poin.
"Tampil melawan tim yang bagus itu sulit. Sekarang Anda melihat kualitas pemain-pemain Anda dan tim. Jika mereka bisa naik level, mungkin bagi beberapa pemain, level ini terlalu tinggi," ungkap Munster dalam konferensi pers usai pertandingan.
Minim Kontribusi Pemain Asing, Munster Pertimbangkan Rotasi
Munster menyebut minimnya kontribusi dari pemain asing dalam tim inti menjadi salah satu kendala performa Bhayangkara FC di laga-laga penting.
"Anda dapat melihat banyak pemain inti saya. Tidak banyak pemain asing yang tampil sebagai pemain inti. Saya seharusnya mulai memainkan semua pemain asing. Tapi ini adalah tim, karena kami juga memiliki (pemain) lokal yang bagus. Tapi kami harus tetap bersama," jelasnya.
Pada laga tersebut, Bhayangkara FC sempat merepotkan Persija di awal pertandingan, namun kebobolan melalui penalti Allano de Souza pada menit ke-45+5.
Petaka berlanjut di babak kedua setelah gol bunuh diri Putu Gede pada menit ke-62 dan penyelesaian akhir dari Jordi Amat di menit ke-78 mengunci kemenangan 3-0 untuk tim tuan rumah.
Munster menegaskan pentingnya kemenangan di laga berikutnya melawan Dewa United yang akan digelar pada Senin, 5 Januari 2026.
"Jika kami memenangi pertandingan berikutnya, semuanya berubah. Tapi ya, untuk menang, kami harus mencetak gol. Jadi, saya mencari banyak untuk membawa pemain yang bagus untuk Bhayangkara. Tapi, saya masih menunggu," katanya.
Dendy Akui Kualitas Lawan dan Kekecewaan Tim
Kapten Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan, mengungkapkan rasa kecewa tim atas dua kekalahan beruntun, termasuk saat menghadapi Persib Bandung sebelumnya.
"Jujur saja kami tidak bisa menerima kekalahan beruntun di dua kali pertandingan. Tapi kami sadar bahwa Persija-Persib punya kualitas yang bagus, karena mereka memang lagi fight untuk titel juara. Jadi kita sudah mencoba sebaik mungkin. Tapi emang faktanya kita belum bisa mengambil poin," ungkapnya.
Bhayangkara FC yang kini bermarkas di Lampung akan memanfaatkan waktu persiapan untuk memperbaiki performa sebelum menghadapi Dewa United demi kembali ke jalur kemenangan.
- Penulis :
- Gerry Eka
