Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gunung Bur Ni Telong Siaga, Pemkab Bener Meriah Tetapkan Lima Titik Evakuasi Warga

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Gunung Bur Ni Telong Siaga, Pemkab Bener Meriah Tetapkan Lima Titik Evakuasi Warga
Foto: (Sumber: Pantauan visual gunung Bur Ni Telong, Bener Meriah pagi ANTARA/HO-Diskominfo Bener Meriah.)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Aceh, menetapkan lima titik evakuasi sebagai langkah antisipasi menyusul kenaikan status Gunung Bur Ni Telong ke Level III (Siaga) sejak 30 Desember 2025 pukul 22.45 WIB.

Penetapan lokasi evakuasi ini difokuskan bagi warga yang berada dalam radius lima kilometer dari kawah gunung, terutama dua desa yang paling terdampak: Rembune dan Pantan Dedingen di Kecamatan Timang Gajah.

“Evakuasi saat ini berlaku bagi dua gampong yang berada di zona rawan,” ujar Ilham Abdi, Kepala Dinas Kominfo Bener Meriah.

Langkah ini diambil sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi erupsi.

Lima Titik Evakuasi Berdasarkan Wilayah

Pemerintah daerah menetapkan lima zona evakuasi berdasarkan pembagian wilayah kecamatan dan desa:

Kecamatan Timang Gajah I

Desa: Kenine, Fajar Harapan, Damarah Baru, Bandar Lampahan, Karang Jadi, Mude Benara

Lokasi evakuasi: Kampus USK II Lampahan, SDN Simpang Layang

Kecamatan Timang Gajah II

Desa: Rembune, Pantan Dedingen, Bukit Mulie, Lampahan, Lampahan Timur, Lampahan Barat

Lokasi evakuasi: SMAN 3 Timang Gajah, MTs Blang Rongka, MIN Rongka

Kecamatan Bukit

Desa: Bale Atu, Hakim Tunggul, Naru, Bale Redelong, Rembele, Karang Rejo

Lokasi evakuasi: GOR Bener Meriah, Pasar Pekan Simpang Tiga

Kecamatan Wih Pesam I

Desa: Wonosobo, Burni Telong, Pante Raya, Wih Pesam

Lokasi evakuasi: TK, MI, SMP, SMA, dan Lapangan Bola Blang Panas

Kecamatan Wih Pesam II

Desa: Lut Kucak, Simpang Balik, Bener Mulie

Lokasi evakuasi: SD dan Lapangan Bola Blang Panas

Dua desa, yakni Rembune dan Pantan Dedingen, telah lebih dahulu melakukan evakuasi ke titik-titik yang telah disiapkan.

Pemantauan Diperketat, Warga Diminta Tetap Tenang

Pemerintah Kabupaten Bener Meriah terus melakukan koordinasi lintas instansi dan memantau aktivitas vulkanik secara intensif.

Dapur umum telah dibuka untuk memenuhi kebutuhan warga yang mengungsi.

Masyarakat yang tidak berada di zona wajib mengungsi diimbau untuk tetap tenang, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, dan mengikuti arahan resmi pemerintah.

“Informasi terkini akan terus kami sampaikan secara resmi,” tambah Ilham Abdi.

Gunung Bur Ni Telong sebelumnya berstatus Level II (Waspada) dan kini meningkat ke Level III (Siaga) karena aktivitas vulkanik yang mengalami eskalasi.

Penulis :
Gerry Eka