Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

TelkomGroup Salurkan Bantuan dan Trauma Healing untuk Anak-Anak Korban Banjir di Aceh Tamiang

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

TelkomGroup Salurkan Bantuan dan Trauma Healing untuk Anak-Anak Korban Banjir di Aceh Tamiang
Foto: (Sumber: Ilustrasi. Pelaksanaan program pendampingan dan trauma healing bagi anak-anak di Desa Menanggini, Kabupaten Aceh Tamiang. ANTARA/HO-Humas Telkom.)

Pantau - PT Telkom Indonesia melalui program kemanusiaannya hadir di Kabupaten Aceh Tamiang pascabencana banjir dengan fokus pada pendampingan anak-anak dan distribusi bantuan tepat sasaran di desa-desa terdampak.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Serikat Karyawan (Sekar) TelkomGroup DPW Sumatra, Relawan Telkom Peduli, serta dukungan dari Yayasan Kesehatan Telkom dan Telkomedika.

Trauma Healing untuk Ratusan Anak dan Layanan Kesehatan Gratis

Lebih dari 200 anak-anak di Desa Menanggini dan desa terdampak lainnya mendapatkan pendampingan berupa trauma healing untuk membantu:

Mengekspresikan emosi

Mengembalikan rasa aman pascabencana

Menjaga semangat belajar

Selain itu, warga juga mendapat layanan kesehatan gratis, sebagai bagian dari pemulihan sosial dan fisik masyarakat terdampak.

“TelkomGroup tidak hanya berfokus pada pemulihan konektivitas, tetapi juga dukungan sosial nyata di masa pemulihan,” ujar Seno Soemadji, Direktur Strategic Business Development & Portfolio Telkom.

Bantuan Disesuaikan Berdasarkan Kebutuhan Wilayah

Distribusi bantuan disalurkan berdasarkan kondisi dan kebutuhan di setiap desa:

DesaJenis Bantuan
Desa BaboPakaian, perlengkapan sekolah, logistik, obat-obatan, susu anak
Desa SulumTikar, selimut, pakaian, konektivitas satelit, genset, bahan bakar
Desa JuarKeperluan tidur, genset, bahan bakar genset
Desa PandianginKebutuhan logistik

“Kami pastikan bantuan langsung menyasar kebutuhan di lapangan,” kata Dwi Pratomo Juniarto, EVP Telkom Regional 1 Sumatra.

Komitmen Pemulihan Berkelanjutan dan Perlindungan Anak

TelkomGroup menegaskan bahwa bantuan disalurkan dengan ketepatan sasaran, terintegrasi dengan pemulihan fasilitas darurat, layanan kesehatan, dan penguatan solidaritas sosial.

Program ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan sosial, memperkuat gotong royong, serta memberikan perlindungan khusus bagi kelompok paling rentan, terutama anak-anak.

Penulis :
Gerry Eka