Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jelang Debat Ketiga, TKN: Ma'ruf Amin Siap Hadapi Serangan Sandiaga Uno

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Jelang Debat Ketiga, TKN: Ma'ruf Amin Siap Hadapi Serangan Sandiaga Uno

Pantau.com - Jelang perhelatan debat ketiga yang digelar antar cawapres, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyampaikan strategi menghadapi debat yang akan digelar pada 17 maret 2019 mendatang.

Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong mengatakan sebagai kiai, tentu lumrah jika saat debat nanti cawapres Ma'ruf Amin akan menuturkan ayat-ayat Alquran.

Baca juga: Ma'ruf Amin: Kita Ikuti Aturan KPU di Debat Pilpres Ketiga

"Kita ingin menjadikan pak Kiai sebagai dirinya sendiri. Sebagai kiai, dia saya kira otomatis itu, ngomong di mana-mana. Ngomong sama saya aja itu kemarin ayat-ayat keluar. Ya, namanya kiai. Kita biarkan beliau begitu, selama masih relevan," beber USman di rumah pemenangan TKN, Jl. Cemara no. 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019).

Usman juga mengingatkan agar Cawapres 02 Sandiaga Uno tidak menjadi canggung saat berdebat dengan Ma'ruf. Bahkan menurut Usman, Ma'ruf telah siap jika ada serangan statement dari Sandi.

"Kan pak Kiai sudah sampaikan, 'pak sandi jangan segan dengan saya'. Itu sudah diimbau langsung oleh pak Kiai. Jadi tidak perlu segan. Berdebat alami, normal-normal saja. Jadi pak kiai sudah siap kalau ada serangan. Pak kiai terbuka kok," ungkapnya.

Namun lanjut Usman, pihaknya berharap serangan atau adu argumen saat debat nanti relevan dengan materi debat dan berdasarkan data juga fakta.

"Kita proporsional saja kalau ada data fakta ya sampaikan saja. Seperti kemarin pak Jokowi menyampaikan soal lahan. Karena publik memang harus tahu rekam jejak dari mereka. Jadi transparan saja bila nanti relevan. Kalau tidak relevan ya tidak perlu," ujarnya.

Baca juga: Kampanye di Makassar, Cawapres Ma'ruf Amin Singgung Mubalig yang Ahli Maki-maki

Diketahui debat ketiga pilpres hanya akan diikuti oleh para cawapres dari masing-masing kubu akan membahas tema mengenai kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, dan Sosial budaya.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi