Pantau.com - Terduga teroris wanita berinisial Y alias Khodijah yang tewas lantaran menenggak cairan kimia di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya, diketahui nekat menjual harta bendanya untuk modal merakit bom mobil.
Nantinya bom mobil direncanakan akan digunakan untuk tindakan amaliyah dengan target aparat (polisi). Harta benda yang digadai Khodijah yakni berupa tanah dan rumahnya.
"Dia juga sudah menggadaikan rumah dan tanahnya," ucap Karo Penmas DivHumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/3/2019)
Baca juga: Dokter Pastikan Teroris Wanita Bunuh Diri Tenggak Asam Klorida
Dari hasil menggadaikan rumah dan tanah itu, Khodijah mengantongi uang sekitar Rp5 juta. Hampir dari separuh penggadaian diberikan kepada terduga teroris berinisial P untuk modal bahan pembuatan bom.
"Sudah dapat DP Rp5 juta ketemu P di Lampung, dikasih ke P Rp3 juta dikirim ke sana (Sibolga) untuk beli alat-alat," kata Dedi.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Kaltim
Bahkan, nantinya jika rumah dan tanah milik Khodijah telah laku terjual, wanita itu berniat membeli mobil yang nantinya akan dirakit sedemikian rupa menjadi bom mobil yang digunakan untuk tindakan amaliyah.
"Dari hasil penjualan rumah dan tanah nantinya akan dibeli mobil Kijang. Mobil itu yang akan digunakan bom mobil," tandas Dedi.
- Penulis :
- Adryan N
