Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Indonesia Bubar Tahun 2030? SBY: Justru Tahun Itu Ekonomi Kita Menguat

Oleh Dera Endah Nirani
SHARE   :

Indonesia Bubar Tahun 2030? SBY: Justru Tahun Itu Ekonomi Kita Menguat

Pantau.com - Melihat pertumbuhan ekonomi saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun langsung membandingkannya dengan kondisi saat dirinya masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

"Memang benar, ekonomi sekarang ini melambat. Hanya tumbuh lima persen, turun dibanding saat dulu saya memegang amanah, ekonomi kita menguat di enam persen. Meski begitu, kita tak perlu pesimis, kita pernah mengalami krisis yang lebih berat dan kita berhasil melaluinya," kata Susilo Bambang Yudhoyono di hadapan pengusaha pemula di Sragen, Jawa Tenggah.

Lebih lanjut, SBY mengaku kurang sependapat dengan rumor Indonesia bubar pada 2030. Menurutnya, pada tahun tersebut ekonomi Indonesia akan semakin menguat.

Baca juga: SBY 'Ceramahi' Jokowi di Rapimnas Demokrat

Optimisme itu disampaikan SBY menjawab kekhawatiran ratusan siswa dan alumni Sekolah Bisnis Sragen (SBS), akan kondisi ekonomi bangsa saat ini. Ditambah lagi beredarnya rumor bangsa besar ini diramalkan akan bubar 12 tahuh lagi.

Pada silaturrahmi "Tour de Jatim Partai Demokrat" itu, SBY memotivasi para pebisnis pemula untuk selalu optimistis dan berjuang pantang menyerah. Ia kemudian bercerita tentang perjuangan bangsa ini dalam meningkatkan ekonomi.

Suami Ani Yudhoyono itu mengatakan, Indonesia pernah dihantam krisis yang luar biasa pada 1998. Mulai dari krisis ekonomi, politik, sosial, keamanan, hukum sampai hubungan internasional. Indonesia diramalkan akan jadi negara gagal dan akan lenyap dari peta dunia.

Baca juga: Terungkap, Ini Alasan SBY 'Ngambek' Saat Rapimnas Demokrat

"Nyatanya, sejarah mencatat Indonesia bukan hanya bisa mengatasi masalah-masalah itu, tapi ekonomi bangsa tumbuh lebih maju lagi. Bahkan,10 tahun setelah itu, kita berhasil masuk dalam G20, kelompok negara dengan perekonomian besar di dunia," ujar SBY.

Menurut SBY, ekonomi bangsa bisa kembali menguat andai pemerintah menjaga tren pertumbuhan ekonomi. Salah satu caranya dengan melanjutkan kebijakan-kebijakan yang dulu berhasil mengangkat perekonomian bangsa.

"Terserahlah jika nama program yang dulu itu diubah, tetapi yang penting apa yang sudah baik itu hendaknya dilanjutkan. Kebijakan-kebijakan pro-rakyat harusnya tetap dijalankan agar ekonomi kita bisa terus tumbuh," pungkas alumni TNI AD itu.

Penulis :
Dera Endah Nirani