Pantau Flash
Nasional

Bamsoet Sebut Big Data Jadi Jurus Zaman Now Menangkan Pemilu

Oleh Dera Endah Nirani
Bamsoet Sebut Big Data Jadi Jurus Zaman Now Menangkan Pemilu

Pantau.com - Perkembangan teknologi informasi dan era digital menjadikan big data sebagai salah satu jurus baru untuk memenangkan pilkada dan pemilu "zaman now" saat ini. Penggunaan teknologi informasi ini akan menjadikan kampanye politik menjadi lebih rasional, karena berdasarkan fakta, data, dan analisis yang valid.

"Big data di dunia maya saat ini menjadi elemen penting dalam politik," ujar Ketua DPR RI Bambang Soesatyo di Jakarta, Minggu (8/4/2018).

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menyebut penggunaan teknologi digital dengan memanfaatkan big data terdiri dari miliaran megabyte data di dunia maya, dalam pemenangan pilkada, pemilu legislatif, dan pemilu presiden, harus mulai digunakan.

Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar itu menjelaskan, media sosial dan kecanggihan teknologi akan mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap partai politik, politisi, kandidat kepala daerah, maupun calon presiden.

Bagi politisi, kata dia, teknologi digital juga memudahkan untuk memahami demografi, termasuk karakter masyarakat dan pemilih.

"Di zaman old, para politisi biasanya menganalisis potensi perolehan suara berdasarkan distrik, misalnya dengan membagi dapil berdasarkan mayoritas-minoritas," katanya.

Baca juga: Kebocoran Data Facebook di Indonesia Digunakan untuk Pilkada DKI 2017?

Menurut Bamsoet, setelah adanya big data, para politisi dapat memanfaatkannya untuk memetakan demografi, sejarah kontribusi pemilih dalam politik, pandangan politik pemilih, hingga urusan remeh seperti konsumsi media, aktivitas di media sosial hingga status kepemilikan rumah atau kendaraan.

Mantan wartawan itu mencontohkan pemanfaatan data pengguna facebook oleh Cambridge Analytica untuk memenangkan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat 2016.

Padahal, dalam berbagai survei sebelumnya, popularitas Hillary Clinton mengungguli Trump.

"Trump telah membuktikan keampuhan penggunaan big data dari facebook untuk memenangkan Pilpres Amerika Serikat, walaupun akhirnya facebook terkena imbas negatif akibat kebocoran data penggunanya yang dimanfaatkan untuk kepentingan politik," kata Bamsoet.

Karena itu, Bamsoet meyakini, pemanfaatan big data untuk strategi pemenangan pemilu di Indonesia tidak akan sukar diterapkan, apalagi saat ini pengguna smartphone di Indonesia mencapai 160 juta.

Kemudian, pengguna media sosial aktif di Indonesia mencapai 130 juta orang dengan rata-rata berselancar di media sosial antara 23 menit hingga 3 jam setiap harinya.

Penulis :
Dera Endah Nirani
Puffin Paint - September 2023
TGG - September 2023