
Pantau.com - Survei Indikator Politik Indonesia menyebut jumlah swing voters dan undecided voters dalam pilpres 2019 masih cukup tinggi. Pada Paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin sedikitnya ada 8,8 persen pemilih yang besar kemungkinan akan mengubah dukungannya atau swing voters.
Kondisi yang sama dialami Paslon Prabowo-Sandi dengan jumlah 8,1 persen. Sehingga total swing voters menjadi 16,9 persen. Sedangkan pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters sebanyak 7,2 persen.
Baca juga: Adu Kuat Suara Jokowi vs Prabowo dari Kacamata Pendidikan Pemilih
Melihat fenomena tersebut, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yakin survei tersebut belum menjadi hasil akhir. Wakil Ketua BPN Hinca Panjaitan mengatakan semakin mendekati waktu pencoblosan rentan terjadi gol bunuh diri dari masing-masing paslon.
"Gol bunuh diri ini saya persepsikan kesalahan-kesalahan yang dapat mempengaruhi pemilih yang bisa saja pindah atau mengubah pilihannya. Itu yang tadi disebutkan Indikator sebagai swing dan undecided voters. Itu lah yang akan menentukan selama dua minggu ke depan ini," kata Hinca ditemui di kantor Indikator Politik Indonesia, Jakarta, Rabu (3/4/2019).
Hinca mencontohkan gol bunuh diri yang kemungkinan terjadi misalnya anggota timses paslon yang tersangkut kasus hukum atau juga kesalahan dalam membuat pernyataan di ruang publik yang bisa mempengaruhi pilihan masyarakat.
"Itu simulasinya yang saya sebut sebagai ilustrasinya seperti gol bunuh diri. Pertandingan masih berjalan nih," katanya.
Baca juga: Prabowo Suruh Elite Jakarta Bertobat, TKN: Itu Self Kritik!
Hasil survei tersebut menurut Hinca menjadi potret bagi BPN agar bekerja keras lebih baik. Ia meyakini tidak ada wilayah yang terlewat oleh BPN selama proses kampanye.
"Tidak ada titik yang kosong di seluruh wilayah Nusantara yang kami bagi. Baik tim Prabowo maupun Pak Sandi. Maupun tim tanpa Pak Prabowo juga tanpa Pak Sandi. Dan itu terus bergerak di lapangan. Oleh karena itu situasi ini masih menarik sekali hari ini," ucapnya.
- Penulis :
- Widji Ananta