billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dokter: Tidak Ada Bekas Luka Penganiayaan di Area Sensitif Audrey

Oleh Adryan N
SHARE   :

Dokter: Tidak Ada Bekas Luka Penganiayaan di Area Sensitif Audrey

Pantau.com - Kepala Bidang Dokkes Polda Kalbar, Kombes (Pol) dr Sucipto mengatakan, dari hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan luka bekas penganiayaan di area sensitif Audrey.

Hasil ini berbanding terbalik dengan informasi yang beredar di media sosial, yang menyatakan Audrey dianiaya di bagian intimnya. 

"Intinya masih utuh, tidak ada robekan atau luka, dan tidak ada trauma fisik pada area sensitif tersebut," kata Sucipto di Pontianak, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: Dokter Anak Pertanyakan ASI Para Ibu Pelaku Pengeroyokan Audrey

Kondisi Audrey saat ini sudah membaik. Secara fisik, Audrey sudah bisa berbicara, namun secara psikis Audrey masih trauma dengan kejadian yang menimpanya.

Sementara itu, ibu Audrey mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan kasus penganiayaan yang menimpa putrinya itu. Ia mengaku menyerahkan proses selanjutnya kepada pihak kepolisian.

"Hingga saat ini anak saya masih trauma, atau fisikisnya masih terganggu dan dalam pemulihan," ungkapnya.

Baca juga: Tiga Siswi SMA Penganiaya Audrey Diperiksa Polisi Hari Ini

Diketahui, Audrey, siswi SMP berusia 14 tahun dikeroyok 12 orang siswi SMA karena urusan asmara. Audrey disebut dipukul, dicekik, dan ditendang, oleh para pelaku.

Peristiwa pengeroyokan itu sendiri terjadi pada akhir Maret lalu, dan baru menarik perhatian publik setelah dilaporkan ke polisi oleh keluarga korban pada 5 April.

Penulis :
Adryan N