billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Puluhan Bonek Diamankan di Yogyakarta, Ada yang Bawa Sajam dan Tanpa Bekal

Oleh Adryan N
SHARE   :

Puluhan Bonek Diamankan di Yogyakarta, Ada yang Bawa Sajam dan Tanpa Bekal

Pantau.com - Puluhan suporter Persebaya Surabaya yang dikenal sebagai Bonek diamankan polisi di Yogyakarta, Jumat (12/7/2019), karena meresahkan masyarakat. Bahkan beberapa di antaranya ketahuan membawa senjata tajam.

"Kami razia bawa ke kantor ternyata setelah diperiksa tasnya ada yang ditemukan (membawa) pisau, cutter, ikat pinggang dengan kepala ikat pinggang besi, ada baju bonek yang tulisannya sifatnya provokatif," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol. Armaini di Yogyakarta.

Baca juga: 'Hujan' Boneka di GBT untuk Anak Penderita Kanker

Menurut Armaini, puluhan pendukung klub sepak bola berjuluk Green Force itu diamankan di beberapa titik di Yogyakarta. Mereka diketahui telah berada di Kota Gudeg sejak tiga hari yang lalu untuk mendukung tim kesayangannya yang akan berlaga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu, 13 Juli 2019.

Menurut dia, kebanyakan Bonek yang diamankan datang ke Yogyakarta tanpa membawa bekal yang cukup. Sebagian mereka mengamen untuk memenuhi kebutuhannya.

"Ya, ada beberapa titik tadi. Awalnya kan ini informasi masyarakat yang resah melihat ini. Mereka sudah tiga hari berada di Yogyakarta terus tidurnya di bawah-bawah jembatan," katanya.

Baca juga: Tak Hanya Suporter Persik Kediri, Bonek Ikut Ramaikan Pembukaan Liga 2

Setelah diberikan pembinaan di Polresta Yogyakarta, menurut Armaini, para anggota Bonek akan dipulangkan karena berpotensi meresahkan masyarakat. Sedangkan sebagian yang diketahui membawa senjata tajam akan tetap diproses hukum.

"Yang dibawa kemari ada 30 orang. Yang terbukti membawa senjata tajam, ya, tetap diproses, sedangkan yang tidak terbukti dinasihati, kemudian dipulangkan," kata Armaini.

Sepanjang datang dengan niat baik, baginya tidak masalah para suporter datang ke Yogyakarta.

"Sepanjang datang dengan niat baik, sih, no problem.  Akan tetapi, kalau datang ditanya naik apa, mereka naik truk. Mereka enggak punya uang banyak yang punya uang hanya beberapa. Paling banyak Rp13 ribu," katanya.

Penulis :
Adryan N