Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

NasDem Asyik Bersafari, Pengamat: Situasi Politiknya Kurang Menguntungkan

Oleh Lilis Varwati
SHARE   :

NasDem Asyik Bersafari, Pengamat: Situasi Politiknya Kurang Menguntungkan

Pantau.com - Partai NasDem dinilai tengah berada pada situasi politik yang kurang menguntungkan. Hal itu lantas membuat parpol yang dipimpin Surya Paloh itu lakukan manuver politik dengan bertemu pimpinan PKS kemudian akan dilanjutkan ke PAN dan Demokrat.

Pengamat politik Yusa Djuyandi menilai kunjungan NasDem ke partai-partai tersebut bukan sekadar silaturahmi.

"Saya melihat silaturahmi politik ini, selain untuk menjaga hubungan baik antar partai, juga karena situasi politik yang kurang menguntungkan bagi NasDem," kata Yusa dihubungi di Jakarta, Senin (4/11/2019).

Baca juga: Pengamat: NasDem Harus Tentukan Sikapnya, Tetap di Koalisi atau Oposisi

Menurut Yusa, dalam Koalisi Indonesia Kerja, NasDem berkontribusi cukup besar untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Namun, kursi kabinet yang diperoleh NasDem boleh jadi kurang ideal.

"Jumlah kursi yang diperoleh NasDem bisa dikatakan kurang ideal bagi mereka. Ini karena Gerindra pada akhirnya ikut berkoalisi," katanya.

Baca juga: NasDem Gencar Safari Politik, Demokrat Buka Pintu Lebar-lebar untuk Bertemu

Selain itu, lanjutnya, NasDem juga mungkin tengah berupaya membangun komunikasi politik untuk Pemilu 2024. Beberapa bulan lalu NasDem pernah mengundang Anies Baswedan. Seperti diketahui bahwa PKS menjadi partai pengusung Anies saat Pilgub DKI, ditambah oleh PAN saat putaran kedua.

"Komunikasi politik bisa dibangun oleh NasDem kepada PKS dan PAN, atau bahkan mungkin kelak Gerindra untuk melihat seperti apa prospek Anies pada tahun 2024," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh melakukan silaturahmi politik ke DPP PKS. Paloh dikabarkan juga akan bertandang ke DPP PAN dan Demokrat.

Penulis :
Lilis Varwati