Pantau.com - Anggota Komisi III dari Fraksi PKB Jazilul Fawaid ikut mengomentari kasus video viral saat Banser dicap kafir lantaran tak mau mengucapkan Takbir.
"Itu aksi provokatif. Kalau banser, NU, itu sudah teruji di bangsa ini. Sebelum indonesia lahir, NU sudah lahir," kata Jazulil di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Mahfud MD Selesaikan Pelanggaran HAM Masa Lalu
Politisi dari Dapil Jawa Timur itu, meminta aparat jangan diam terkait penghinaan tersebut. Pasalnya, hal tersebut bisa berdampak sangat luas.
"Tetapi yang saya harapkan aparat supaya tidak terjadi sesuatu yang kemudian menimbulkan dampak lebih luas, untuk menangani kasus itu. Nggak boleh, itu kan menghina, penghinaan. Meskipun NU sabar, meskipun Ansor sabar, jangan kemudian kesabaran itu dimanfaatkan yang lain terus aparat juga diam saja. Jangan diam. Nanti kalau ansor bergerak sendiri gimana?," paparnya.
"Kalau sudah ada seperti itu ya pertama dicari siapa yang membuat provokasi, yang memviralkan, semuanya dicari. Kan itu kan nanti membuat kerusuhan itu," pungkas Jazulil.
Baca juga: Bakal Digebuk Henry Yosodiningrat, Andi Arief: Kabarkan Saja Jam Berapa!
Sekadar informasi, seseorang mencegat lalu memaksa dua anggota Banser mengucap takbir. Video itu juga diunggah akun Twitter resmi @nahdlatululama pada Selasa kemarin. Pencegatan itu juga terkait dengan pengawalan terhadap Gus Muwafiq.
"Kok buat apa? lu kafir dong lu," kata seorang pria di video itu. "Lu enggak usah ngajarin gue lu, lu enggak bisa pulang lu, enak aja. Apa lu? Apa lu? Gue cegat lu di sana jawara semua. Anjing lu!."
- Penulis :
- Widji Ananta
