
Pantau.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menginginkan industri pertahanan Indonesia bekerja sama dengan industri pertahanan Uni Emirat Arab.
Prabowo mengatakan langsung hal itu kepada Menhan Uni Emirat Arab Mohammed Ahmed Al Bowardi Al Falacy saat lakukan pertemuan bilateral di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Menurut Prabowo, produk-produk industri pertahanan Indonesia seperti senjata buatan PT Pindad sudah teruji kualitasnya dan mampu bersaing dengan produk dari negara-negara lain.
Baca juga: Menhan Prabowo: Saya Akan Perjuangkan Peningkatan Anggaran Pertahanan
Demikian juga kualitas produk pesawat CN-235 buatan PT Dirgantara Indonesia, dimana Uni Emirat Arab juga telah membeli pesawat CN-235 yang digunakan untuk keperluan angkut militer dan trasportasi VVIP.
Prabowo menyampaikan penghargaan kepada Menhan Uni Emirat Arab sekaligus berharap kerja sama pertahanan kedua negara akan terus terjaga dan meningkat. Menhan Uni Emirat Arab pun menyampaikan keinginan serupa.
Keinginan tersebut, ditandai dengan kunjungan Menhan Uni Emirat Arab bersama delegasi ke tiga perusahaan industri pertahanan milik Indonesia yakni PT Pindad, PT Len Industri dan PT Dirgantara Indonesia di Bandung pada Kamis 12 Desember 2019.
Kunjungan Menhan Uni Emirat Arab bersama delegasi di kantor Kemhan disambut hangat oleh Menhan RI, dilanjutkan dengan pertemuan bilateral. Indonesia dan Uni Emirat Arab melalui Kemhan masing-masing telah menandatangani dokumen Leter of Intent (LoI) tentang kerja sama pertahanan pada 24 Juli 2019 lalu.
Baca juga: Kenapa Arief Poyuono dan Fadli Zon Tak Dipilih Prabowo Jadi Jubir Khusus?
Kerja sama meliputi kunjungan antarpejabat pertahanan, kerja sama pendidikan dan latihan, serta kerja sama industri pertahanan.
Seiring dengan meningkatnya intensitas kerja sama pertahanan kedua negara tersebut, Indonesia berharap status dan payung hukum kerja sama dapat ditingkatkan dari LoI ke DCA (Defence Cooperation Agreement).
Pada pertemuan Menhan kedua negara bersahabat ini, selain membicarakan kerja sama industri pertahanan juga dibahas upaya peningkatan kerja sama di bidang pendidikan dan latihan.
- Penulis :
- Lilis Varwati